Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

PDIP Solo Dukung Megawati

3 Fakta Kader PDIP Solo Aksi Cap Jempol Darah, Bukti Loyalitas dan Militansi ke Megawati

Berikut 3 fakta soal kader PDIP Solo melakukan cap jempol darah. Mereka melakukan aksi ini untuk menunjukan loyalitas.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Prosesi cap jempol darah di Kantor DPC PDIP Solo, Jumat (10/1/2025). Ini untuk menunjukan loyalitas pada Megawati. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kongres PDIP membuat sejumlah kader di Solo beraksi. 

Mereka berkumpul untuk mendukung Megawati kembali menjadi Ketua Umum. 

Berikut 3 Fakta Kader PDIP Solo Cap Jempol Darah:

  1. Diikuti Ribuan Kader

 Sekitar 3.000 kader DPC PDI Perjuangan Kota Solo melakukan prosesi cap jempol darah di Kantor DPC PDIP Solo, Jumat (10/1/2025).

Aksi ini sebagai bentuk loyalitas kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar terpilih kembali pada kongres mendatang.

Hal ini terutama setelah timbulnya wacana melengserkan presiden kelima tersebut setelah 32 tahun menjabat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan ini merupakan bentuk militansi.

Cap jempol darah diawali dengan upacara sederhana.

2. Menunjukan Loyalitas dan Militansi

Acara ini sekaligus memperingati HUT ke-52 PDIP.

“Ini merupakan salah satu wujud kader PDI Perjuangan di Kota Surakarta merupakan kader yang militan, loyal, dan kader yang mempunyai kedisiplinan. Disiplin berorganisasi, disiplin taat aturan, disiplin untuk berbicara. Sehingga untuk memperingati HUT yang ke-52 PDI Perjuangan kita menggelar upacara sederhana. Dan sekaligus untuk membuktikan loyalitas dan militansi PDI Perjuangan dan Ketua Umum, untuk memberikan dukungan untuk menjadi Ketua Umum kembali pada kongres 2025 nanti,” ungkapnya.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat HUT PDIP yang Diperingati pada 10 Januari 2025 : Satyam Eva Jayate

Pihaknya akan melawan siapa pun yang akan menggoyang posisi Megawati menjelang kongres yang akan segera diadakan.

“Sehingga PDI Perjuangan seluruh Kota Surakarta ini berkumpul pada jam 13.30 menggelar upacara sederhana. Dan sekaligus menunjukkan pengorbanan darah itu hal yang biasa. Kita akan berjuang siapa pun yang akan mengganggu kongres partai kami siap melawan sampai titik darah penghabisan,” tuturnya.

3. Ada Sejumlah Pihak yang Mau Menganggu Partai

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved