Kasus PMK di Boyolali
Kasus PMK Merebak Lagi, Disnakkan Boyolali Geber Vaksinasi Sapi, Target Rampung Pekan Depan
Upaya pengendalian penyakit mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali. Salah satunya dengan vaksinasi.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Upaya pengendalian penyakit mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali. Salah satunya dengan vaksinasi.
Vaksinasi untuk sapi-sapi yang sehat terus digenjot.
Menurut Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakan Boyolali Afiany Rifdania vaksinasi menjadi hal penting.
Pasalnya, sapi yang terpapar PMK saat ini gejala klinis belum terlihat namun sudah masa inkubasi.
“Jadi sapi tampak sehat (tapi ada virus PMK di dalamnya). Saran kami kepada peternak atau pedagang yang jual beli, setelah mendapatkan ternak, diharapkan bisa melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, terpisah dari kandang ternak lain,” katanya.
Pihaknya pun telah membuat dua tim dalam penanganan PMK ini. Yakni tim vaksin dan kesehatan hewan.
Baca juga: Kasus PMK di Boyolali, 188 Ekor Sapi Terpapar Sejak Desember 2024, 19 Diantaranya Mati
Afi menyebut capaian vaksinasi PMK hingga 9 Januari 2025 ada 583 ekor sapi.
Ada 1.250 dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian yang diberikan melalui Disnakkan Boyolali.
Lalu, ada 1.050 dosis, sebagian diterima oleh teman-teman Asosiasi Peternak Penggemukan Sapi Indonesia (APPSI).
"Semoga pekan depan kami selesai vaksinasi,” kata dia.
Vaksinasi dilakukan di sapi potong dan di daerah perbatasan dengan wilayah lain yang kejadian kasusnya lebih tinggi dari Boyolali.
"Sekarang ini sudah masuk permohonan vaksin 2.100 ekor di sistem pelaporan kami, itu memang menunggu giliran karena vaksinnya terbatas," tambahnya.
Tim vaksin yang memberikan vaksin untuk sapi yang sehat.
Kemudian tim kesehatan hewan yang memberikan perawatan untuk menyembuhkan sapi yang terpapar.
“Nanti ada gerakan bulan bakti PMK yang akan diselenggarakan insyaallah pada Februari, itu serentak di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
(*)
Imbas PMK di Boyolali, Pedagang Kuliner Sapi Alami Kekurangan Pasokan hingga Pilih Libur |
![]() |
---|
Kondisi Ekonomi Pedagang Kuliner Sapi Terdampak PMK, Warung di Boyolali Kekurangan Pasokan |
![]() |
---|
Imbas Kasus PMK Merebak di Boyolali, Warung Iga Sapi Kekurangan Pasokan, Sampai Pilih Libur |
![]() |
---|
PMK di Boyolali Kian Meluas, 538 Ekor Sapi Terpapar, 38 Ekor Mati |
![]() |
---|
Kasus PMK di Boyolali, 188 Ekor Sapi Terpapar Sejak Desember 2024, 19 Diantaranya Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.