Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Boyolali

Kasus PMK di Boyolali, 188 Ekor Sapi Terpapar Sejak Desember 2024, 19 Diantaranya Mati

Sejak awal Desember 2024 lalu hingga saat ini, tercatat sapi yang terpapar PMK sebanyak 188 kasus.

TribunSolo.com / Andreas Chris
Ilustrasi pengecekan Sapi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus penyakit mulut dan kuku di Boyolali terus meningkat.

Sejak awal Desember 2024 lalu hingga saat ini, sapi yang terpapar PMK sebanyak 188 kasus terlaporkan.

188 sapi yang terpapar PMK ini kebanyakan adalah sapi potong.

Dari 188 sapi yang terpapar PMK ini, ada sebanyak 19 ekor sapi mati akibat virus ini.

Sapi yang terpapar PMK ini tersebar di 11 kecamatan.

Antara lain, Andong, Simo, Mojosongo, Sambi, Ngemplak, Cepogo, Karanggede, Wonosegoro, Musuk, Klego dan Nogosari.

Baca juga: Detik-detik Nenek di Boyolali Selamat dari Maut, Rumah Tertimpa Talud Longsor saat Belanja ke Warung

"Sebagaian besar adalah lokasi populasi padat sapi potong," kata Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakan Boyolali Afiany Rifdania, Jumat (10/1/2025).

Pihaknya berkomitmen untuk menyembuhka sapi yang terpapar dan mencegah sapi sehat tertular PMK.

Langkah yang telah diambil Disnakkan Boyolali yaitu tim setiap hari turun ke lapangan untuk melakukan pengobatan sekaligus membagikan disinfektan ke peternak. 

Disnakkan Boyolali juga melakukan KIE atau Komunikasi, Informasi, dan Edukasi soal PMK kepada peternak.

“Disnakkan juga berjaga di pasar, mengawasi lalu lintas ternak yang ada di pasar hewan," ujarnya.

Selain itu, PMI juga melakukan penyemprotan sebelum pasar dibuka.

Lalu, saat ternak masuk, petugas pasar akan menyemprot sapi dan kendaraan yang masuk.

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved