Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makam Butuh Sragen

Kuliner di Kawasan Makam Butuh Sragen : Wisatawan Tak Perlu Khawatir Jika Lapar, Harga Makanan Murah

Harga-harga yang disediakan di warung merupakan harga kesepakatan antar penjual, yang tak lain merupakan warga setempat.

Gmaps
Makam Butuh di Sragen, Jateng 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Terdapat beberapa warung makan prasamanan yang dibuka di sekitar Makam Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.

Dengan begitu, para wisatawan tak perlu khawatir kelaparan saat berkunjung ke wisata yang juga dikenal dengan nama Makam Joko Tingkir ini.

Baca juga: Wisata Religi Makam Butuh Sragen: Kini Ramai Wisatawan, Teladani Kisah Keberanian Raden Joko Tingkir

Salah satu pemilik warung makan, Ani mengatakan ia menyediakan soto, nasi rames, berbagai macam sayuran, hingga aneka macam minuman.

Ia berjualan dengan sistem prasmanan, dimana nasi hingga lauk pauk sudah disediakan di atas meja, sehingga para pembeli bisa ambil sendiri sesuai selera.

Untuk harga, ia banderol mulai Rp 10.000 per porsi.

Warung prasmanan di depan objek wisata religi Makam Butuh di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen
Warung prasmanan di depan objek wisata religi Makam Butuh di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen (TRIBUNSOLO.COM/Septiana Ayu)

"Satu paket soto itu Rp 10.000, termasuk nasi soto sama es teh, nasi rames, tergantung lauknya, kalau nasi telur Rp 13.000, kalau asi sayur Rp 10.000, sayur ada 3 macam," katanya kepada TribunSolo.com.

Selain itu, aneka jenis minuman, sperti es teh jumbo, teh hangat, lemon tea, aneka kopi sachetan dijual Rp 5.000.

Sedangkan, satu mie dalam cup seharga Rp 10.000.

Baca juga: Cara Menuju ke Makam Butuh Sragen : Dari Solo Tak Sampai Satu Jam, Bisa Lewat Jembatan Butuh

Olahan mie rebus tanpa telur dijual Rp 8.000, sedangkan mie rebus dengan telur seharga Rp 10.000.

Menurut Ani, harga-harga tersebut merupakan harga kesepakatan antar penjual, yang tak lain merupakan warga setempat.

"Ini sudah harga kesepakatan disini, kalau Sabtu Minggu jualan semua, kalau hari biasa tidak banyak yang buka," ujarnya.

"Warung makan disini ada banyak, di depan Makam Butuh, di parkiran lapangan juga ada beberapa, disini total ada 4 lokasi," sambungnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved