HMPV di Solo Raya
HMPV Ramai Diperbincangkan, Dinkes Sebut Wonogiri Nihil Kasus, Minta Masyarakat Waspada
Tak ada kasus human metapneumovirus (HMPV). Namun, pemkab meminta masyarakat untuk berhati-hati terkati penularan virus tersebut.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri meminta masyarakat untuk mewaspadai virus human metapneumovirus (HMPV).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri, Satyawati Prawirohardjo menjelaskan virus HMPV adalah salah satu dari varian influenza.
Dia mengatakan ada sejumlah gejala jika tertular HMPV, diantaranya adalah batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, radang saluran nafas dan juga radang paru-paru.
Saat ini, belum ada kasus HMPV di Wonogiri.
Meski demikian, masyarakat perlu waspada dengan virus HMPV itu.
Baca juga: Cara Mengenali dan Menangani Gejala Flu, Simak Tips dari Dokter Umum RS JIH Solo!
"Jadi memang perlu kewaspadaan. Tapi juga perlu waspada dengan influenza lain, misalnya flu burung," jelasnya.
Ia menjelaskan, penularan HMPV juga mirip dengan Covid-19 yakni melalui droplet, kontak langsung dengan penderita dan kontak langsung dengan permukaan yang tekontaminasi virus HMPV.
Adapun upaya pencegahannya, kata dia, juga relatif sama dengan pencegahan penularan Covid-19 yang menjadi pandemi beberapa waktu lalu.
Misalnya saja sering mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menghindari kerumunan.
"Juga membudayakan etika batuk atau bersin. Misal batuk atau bersin ya ditutupi hidung dan mulutnya. Kalau pakai tisu, dibuang di tempat yang benar," terang dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.