Kenaikan Harga Gas Elpiji di Solo Raya

Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik, Pedagang Kuliner di Klaten Harap Jangan Sampai Ada Kelangkaan

Harga Gas Elpiji di Klaten kini naik, pedagang berharap dengan kenaikan harga tidak diiringi dengan kelangkaan.

TribunSolo.com/Dok. Polres Sragen
Ilustrasi gas elpiji 3 Kg. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Harga gas Elpiji 3 Kilogram di Klaten kini sudah naik. 

Terkait kenaikan harga ini, Pedagang kuliner di Klaten berharap tidak terjadi kelangkaan. 

Seperti diketahui, kini harga gas elpiji 3 Kg naik dari Rp15.500 menjadi Rp18.000.

Kenaikan di wilayah Jawa Tengah pada September tahun 2024.

Dimana harga tersebut diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 450/20 Tahun 2024.

Empat bulan setelah kenaikan ini, masih ada pedagang yang tidak menaikkan harga dagangan.

Seperti salah satunya pedagang kuliner martabak di Kecamatan Pedan, Sanep.

Baca juga: Harga Gas Elpiji Naik Jadi Rp18.000, Pedagang Ayam Goreng di Karanganyar Minta Ada Pengawasan Harga

Ia mengaku, semenjak harga gas naik dirinya belum menaikkan harga jual dagangannya.

"Belum naik, masih harga lama," ujarnya kepada TribunSolo.com.

Dirinya mengatakan, ada faktor yang membuat ia memilih bertahan pada harga lama.

"Ya karena sekarang daya belinya belum stabil. Sekarang kalau dinaikin, pembelinya kabur," jelasnya.

Terlebih. Bila harga ditempatnya naik, belum tentu diikuti pedagang lain yang sama.

"Masalahnya tidak serentak (naiknya). Kalau semua naik, ya berani naik," paparnya.

Dibanding mempermasalahkan harga gas naik, ia lebih mempermasalahkan kelangkaan gas.

"Yang susah kalau gas langka, bingung carinya. Sampai jauh," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved