Koperasi Susu Boyolali Wacanakan Pembangunan Pabrik Pengolahan untuk Suplai Kebutuhan Program MBG

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Susu Boyolali akan menjadi bagian dari program makan bergizi gratis (MBG).

Harapan kementerian koperasi (Koperasi) akan adanya industri pengolahan susu (IPS) yang didirikan Koperasi semakin dekat.

Akhir November 2024, Wakil Menteri koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono datang ke koperasi Unit Desa (KUD) Mojosongo.

Selain melihat alur pendistribusian susu dari peternak hingga ke pabrik, Ferry juga berdiskusi dengan pengurus.

Ferry lantas memberikan dorongan dan solusi agar para koperasi susu ini bersatu, bangun pabrik IPS.

Selain agar Indonesia bisa swasembada pangan, Ferry juga memimpikan koperasi di Indonesia bisa seperti di luar negeri.

Produksi susunya bahkan sudah diekspor ke banyak negara.

"Ya ada wacana ke sana (pendirian pabrik pengolahan susu). Susu menjadi siap saji untuk mensuplai MBG," kata Sriyono salah satu pengurus KUD Mojosongo.

Baca juga: 3 Fakta Peternak Sapi Perah Minta Produknya Diserap Program MBG, Ada Kunjungan Kementerian

KUD Mojosongo merupakan koperasi yang bergerak di bidang susu.

Koperasi ini mengumpulkan susu dari para peternak anggotanya.

Dalam sehari, KUD Mojosongo ini kata Sriyono mampu mengumpulkan hingga 20 ton perhari.

Dia menambahkan jika wacana pendirian pabrik susu ini terealisasi, produksi susu di Boyolali bisa untuk mencukupi kebutuhan di Jawa Tengah.

"Produksi susu di Boyolali saat ini perhari kurang lebih 140an ton," tambahnya.

(*)