Banjir di Sukoharjo
7 jam Diguyur Hujan, Perkampungan Warga di Weru Sukoharjo Terendam Air Setinggi Paha Orang Dewasa
Curah hujan tinggi yang berlangsung sejak pukul 16.00 hingga 23.00 WIB itu mengakibatkan rumah-rumah warga terendam air.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hujan deras mengguyur Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (21/1/2025) malam, menyebabkan banjir di Kecamatan Weru.
Curah hujan tinggi yang berlangsung sejak pukul 16.00 hingga 23.00 WIB itu mengakibatkan rumah-rumah warga terendam air.
Selain itu, banjir ini dipicu oleh aliran air di Bendungan Pilang yang tersumbat oleh sampah rumah tangga dan potongan kayu.
Kondisi tersebut membuat debit air meningkat hingga meluap ke pemukiman warga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo mengatakan banjir yang terjadi dipicu dari sampah yang menyumbat aliran sungai Bendungan Pilang.
"Sampah rumah tangga dan bambu-bambu sampah menghambat aliran air ditambah dengan curah hujan tinggi membuat air meluap dan merendam jalan perkampungan dan rumah penduduk," ujar Ariyanto, Rabu (22/1/2025).
Baca juga: Sungai Wiroko di Wonogiri Meluap, Akses ke 2 Kecamatan Ini Terbatas, Motor Nekat Lewat Auto Macet
Meski tak berlangsung lama, ketinggian banjir yang merendam jalan perkampungan Jatingarang, Weru itu setinggi paha orang dewasa.
Arus air yang kencang dan ketinggian air sampai paha orang dewasa, membuat air masuk ke rumah warga sampai mata kaki.
"Tadi malam sudah langsung surut dan warga tidak diarahkan untuk mengungsi," paparnya.
Lebih lanjut, Ariyanto menjelaskan sampah-sampah di aliran sungai sering kali menghambat aliran sungai yang membuat air meluap dan merendam jalan.
Oleh karena itu, selaku Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo meminta warga yang bertempat tinggal di wilayah sungai untuk melakukan pengecekan sampah.
"Imbauan saya, untuk mengantisipasi hal serupa (banjir) saya meminta warga untuk jaga kebersihan sungai dan apabila melihat adanya sampah bambu yang menghambat segera melapor ke pemerintah Desa agar segera ditindak lanjuti," tandasnya.
(*)
Jadi Pemicu Banjir, Sampah Rumpun Bambu Bendungan Bengawan Solo di Sukoharjo Menggunung |
![]() |
---|
Jadi Langganan Banjir Saat Hujan, Tiga Sungai di Sukoharjo Ternyata Terhambat Bambu |
![]() |
---|
BPBD Sukoharjo Waspadai Titik Rawan Banjir, Mojolaban dan Grogol Masuk Status Siaga |
![]() |
---|
Debit Air Bengawan Solo Terpantau Siaga, BPBD Sukoharjo Waspada Titik Rawan Banjir |
![]() |
---|
Hujan Deras Guyur Sukoharjo, Jalan Perkampungan di Desa Tegalmade Terendam Air Hingga 50 cm |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.