Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

WN Prancis Meninggal di Kos Sragen

Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan pada Tubuh WN Prancis Meninggal di Indekos Gemolong Sragen

Polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Warga Negara (WN) Prancis, yang ditemukan meninggal dunia di indekos,

|
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Ambulans yang mengevakuasi mayat warga negara Prancis di salah satu rumah kos di Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (23/1/2025) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Warga Negara (WN) Prancis, yang ditemukan meninggal dunia di indekos, yang beralamat di Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (23/1/2025) pagi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

"Korban bernama Clara Danielle Jeanne Carmagnolle, berusia 24 tahun, bahwa hasil pemeriksaan awal dari RSUD Gemolong tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/1/2025).

Evakuasi penemuan mayat warga negara Prancis di salah satu rumah kos di Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (23/1/2025). (Dok. Camat Gemolong) (Dok. PSC 119 Sukowati Sragen)
Evakuasi penemuan mayat warga negara Prancis di salah satu rumah kos di Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (23/1/2025). (Dok. Camat Gemolong) (Dok. PSC 119 Sukowati Sragen) (TribunSolo.com/ Septiana Ayu)

Menurutnya, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, kini jenazah dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo.

"Namun, untuk memastikan penyebab kematian jenazah, korban telah dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

AKBP Petrus juga membenarkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit anemia.

Menurutnya, korban pertama kali ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di kamar mandi.

Baca juga: WN Prancis Meninggal Dunia di Indekos Gemolong Sragen, Ditemukan Terlentang di Kamar Mandi

Ia menyebut bahwa korban sempat mengeluhkan pusing dan sempat menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit yang ada di Gemolong.

Dan dokter membenarkan bahwa korban menderita penyakit anemia.

"Dimana setelah periksa di rumah sakit, dokter mengonfirmasi terdapat riwayat anemia berdasarkan hasil laboratorium," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved