Imlek 2025

Maknai Implek 2025, Puluhan Warga Tionghoa Ikut Bersihkan Puro Mangkunegaran Solo

Puluhan warga keturunan Tionghoa asal Solo punya cara berbeda untuk memaknai pergantian tahun baru China kali ini.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Puluhan warga Tionghoa dari berbagai organisasi di Solo gelar kegiatan bersih-bersih Puro Mangkunegaran jelang tahun baru China atau Imlek 2025, Minggu (26/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puluhan warga keturunan Tionghoa asal Solo punya cara berbeda untuk memaknai pergantian tahun baru China kali ini.

Tak dengan pesta seperti menyalakan kembang api, puluhan warga Tionghoa di Kota Solo ini lebih memilih untuk menggelar bakti sosial dengan bergotong royong membersihkan salah satu kawasan cagar budaya yakni Puro Mangkunegaran Solo.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Komunitas Pemuda Tionghoa Solo dengan membersihkan kawasan taman serta pendopo Ageng Puro Mangkunegaran.

"Ini sudah kedua kalinya kita menggelar kegiatan seperti ini dan tentunya sangat bermakna bagi kami karena bisa mengambil bagian dalam merawat salah satu peninggalan bersejarah milik Kota Solo," ujar Koordinator kegiatan, Aristya.

Ia juga menambahkan bahwa kedekatan antara Puro Mangkunegaran dengan warga Tionghoa memang tidak bisa terlepas sejak lama.

Baca juga: 3 Fakta Bus Rosalia Indah Terguling di Tol Semarang-Solo Boyolali, Terjadi Kemacetan Hingga 2 KM

Oleh karena itu hubungan baik tersebut diakui Aristya harus bisa dijaga oleh generasi penerus.

"Ada kaitannya yang erat, dari Mangkunegaran juga sejak dulu menjalin hubungan yang erat dengan warga Tionghoa hingga sekarang," lanjut dia.

Dalam kesempatan yang sama, Aristya menitipkan pesan kepada generasi muda untuk bisa mencintai Indonesia dan seisinya serta saling toleransi satu sama lain.

Puluhan warga Tionghoadi Solo gelar bersih-bersih Puro Mangkunegaran jelang Imlek 2025
Puluhan warga Tionghoa dari berbagai organisasi di Solo gelar kegiatan bersih-bersih Puro Mangkunegaran jelang tahun baru China atau Imlek 2025, Minggu (26/1/2025).

"Yang perlu digaris bawahi, kita tidak bisa memilih lahir dari suku apa, tapi kita bisa memilih untuk mencintai Indonesia dengan isinya. Ini salah satu wujud menjaga dan merawat bangunan yang bersejarah di Kota Solo yang kita lakukan," ungkap Aristya.

Perwakilan Puro Mangkunegaran, Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Solo tersebut menjadi wujud dari tujuan pihaknya menjadi rumah budaya bagi masyarakat luas.

"Selain menyambut tahun baru Imlek, Puro Mangkunegaran juga kita tahu merupakan rumah budaya Nusantara. Dimana seluruh kebudayaan berkumpul di sini termasuk dari Tionghoa," kata sosok yang akrab disapa Gusti Sura tersebut.

Kakak Pengageng Puro Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X tersebut pun juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar dan menjadi tonggak persatuan di Indonesia.

"Semoga hal ini bisa menjadi penyambung silaturahmi, guyub rukun, gotong royong," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved