Modus Maling Gasak Kotak Amal di Masjid Kadipiro Solo, Pakai Kawat Dilumuri Lem, Sudah Berkali-kali

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Modus seorang pria saat beraksi mencuri uang di dalam kotak amal di Masjid Baitul Gufron, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo , terungkap. 

Aksi pria yang belum diketahui identitasnya itu terekam kamera pengawas (CCTV). 

Kejadian tersebut diduga terjadi pada Senin (20/1/2025) kemarin saat kondisi masjid tengah sepi jamaah.

Salah satu warga yang tinggal tak jauh dari Masjid, Bintang Tri mengungkapkan bahwa kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi di masjid tersebut.

Bahkan, sebelum kembali tertangkap kamera tengah mengambil uang di dalam kotak amal pada Selasa kemarin. Pelaku yang sama juga sempat melakukan aksi serupa beberapa waktu sebelumnya.

"Itu (kejadian) sudah beberapa kali," terang Bintang.

Lebih lanjut, pelaku menggunakan kawat yang dioles dengan lem terlebih dahulu untuk bisa mengambil uang melalui lubang yang ada di kotak amal.

"Mengambil uang dengan cara kawat dikasih lem, dan di siang hari di saat tidak ada orang di masjid," urai dia.

"Yang pertama kalinya mengambil kotak amal yang di belakang (masjid), terus sekarang ganti di depan," lanjutnya.

Baca juga: Kala Maling Gagal Curi 400 Meter Kabel di Peternakan Ayam Wonogiri, Tertangkap Basah di Semak

Meski demikian, Bintang tak tahu berapa nominal yang diambil oleh pelaku. Namun ia memastikan pelaku memang acap kali melancarkan aksinya di masjid tersebut.

"Dikarenakan itu kan kotak infaq, dan kami juga belum sempat menghitung. Itu sudah sering," kata dia.

Kenekatan pelaku pun membuat geram jamaah di sana hingga akhirnya video saat pelaku melancarkan aksi mencuri uang di dalam kotak amal disebar di media sosial.

Bahkan bila pelaku aksi pencurian uang tersebut tidak jera, Bintang menerangkan bahwa pihak masjid akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

"Nanti kalau berkelanjutan pasti juga akan kami laporkan ke yang berwajib," pungkasnya.

(*)