Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Uji Coba Batara Kresna Makan Korban

KA Batara Kresna Tabrak 7 Kambing di Sukoharjo saat Uji Coba, PT KAI Daop 6 Belum Beri Ganti Rugi 

Belum ada kepastian mengenai kompensasi bagi pemilik kambing, Kasrin (65), yang mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta akibat kejadian ini.

Istimewa/Dok. Camat Nguter Sukatman
KAMBING TERTABRAK KA BATARA KRESNA. Tujuh ekor kambing milik seorang warga tertabrak Kereta Api (KA) Batara Kresna di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, saat uji coba dan melintas di jalur Solo-Wonogiri, Kamis (30/1/2025) kemarin. PT KAI Daop 6 hingga saat ini belum memutuskan akan memberikan ganti rugi kepada pemilik kambing. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta belum mengambil keputusan terkait ganti rugi atas insiden tujuh ekor kambing milik warga Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, yang tersambar KA Batara Kresna saat uji coba jalur Solo-Wonogiri pada Kamis (30/1/2025).

Melalui Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro menyampaikan uji coba tersebut merupakan bagian dari prosedur pengecekan jalur guna memastikan keamanan dan kelayakan operasional KA Batara Kresna.

Meskipun pihaknya menyatakan keprihatinan atas kejadian tersebut.

Namun, belum ada kepastian mengenai kompensasi bagi pemilik kambing, Kasrin (65), yang mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta akibat kejadian ini.

KAMBING TERTABRAK KA BATARA KRESNA. Polisi hingga petugas KAI tengah meninjau lokasi tertabraknya tujuh ekor kambing oleh Kereta Api (KA) Batara Kresna di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, saat melintas di jalur Solo-Wonogiri, Kamis (30/1/2025) kemarin. Pemilik mengaku tak mengetahui adanya uji coba KA Batara Kresna saat melepas kambingnya.
KAMBING TERTABRAK KA BATARA KRESNA. Polisi hingga petugas KAI tengah meninjau lokasi tertabraknya tujuh ekor kambing oleh Kereta Api (KA) Batara Kresna di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, saat melintas di jalur Solo-Wonogiri, Kamis (30/1/2025) kemarin. Pemilik mengaku tak mengetahui adanya uji coba KA Batara Kresna saat melepas kambingnya. (Istimewa/Dok. Camat Nguter Sukatman)

"Hingga saat ini, belum ada keputusan terkait ganti rugi atas insiden tersebut," kata Kris, Jumat (31/1/2025).

Meski demikian, PT KAI menegaskan keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat sekitar akan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasionalnya.

Sebagai informasi, uji coba yang berlangsung pada 30 Januari 2025 kemarin, berjalan dengan baik. 

Kemudian, hasil uji coba akan menjadi acuan pengoperasian KA Batara Kresna pada Gapeka 2025 mulai 1 Februari mendatang. 

Kasrin (65), warga Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, mengalami kerugian hingga Rp 15 juta setelah tujuh ekor kambing miliknya tersambar Kereta Api (KA) Batara Kresna dalam uji coba jalur Solo-Wonogiri pada Kamis (30/1/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS : Uji Coba Kereta Batara Kresna Makan Korban, 7 Kambing di Sukoharjo Mati Tertabrak

Ia menjelaskan dari tujuh kambing yang tewas tersambar kereta api (KA) Batara Kresna memiliki harga yang berbeda-beda. 

"Kalau ditotal, kambing laki-laki yang badanya besar dengan harga Rp 3 sampai 4 Juta. Kemudian babon (perempuan) mengandung itu Rp 3 Juta, dan kambing termasuk kecil Rp 2 Juta. Apabila ditotal kurang lebih kerugian saya Rp 15 Juta," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (31/1/2025).

Meski demikian, Kasrin mengaku hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait insiden tersebut dari Kereta Api Indonesia (KAI). 

"Kalau kemarin dari pekerja katanya mau ke sini (ke rumah) tapi hingga saat ini belum ada yang mampir," terangnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved