Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

KA Batara Kresna Resmi Beroperasi

KA Batara Kresna Melaju Cepat, 16 Perlintasan di Wonogiri Tanpa Palang & Penjagaan Picu Kekhawatiran

KA Batara Kresna Solo-Wonogiri resmi beroperasi dengan kecepatan tinggi. Namun, masih banyak perlintasan tanpa palang di Wonogiri yang belum dijaga.

|

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - KA Batara Kresna Solo-Wonogiri resmi beroperasi dengan kecepatan tinggi. Namun, masih banyak perlintasan tanpa palang di Wonogiri yang belum dijaga.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, mengatakan pihaknya memetakan ada belasan perlintasan sebidang di jalur KA Batara Kresna yang belum memiliki palang maupun belum dijaga petugas.

"Di Wonogiri, ada 18 perlintasan sebidang. Yang dijaga baru ada 2," jelasnya.

Dua perlintasan sebidang yang dijaga itu yakni perlintasan di Lingkungan Gerdu Kelurahan Giripurwo Kecamatan Eonogiri Kota. Di perlintasan itu, menurut dia ada petugas dari PT KAI yang berjaga.

Perlintasan sebidang lain yang dijaga berada di kawasan di Alas Kethu. Petugas penjaga perlintasan sebidang berpalang disana adalah petugas Dishub Wonogiri.

Sementara itu, 16 perlintasan sebidang lainnya tidak dijaga, baik oleh petugas PT KAI maupun petugas dari Dishub Wonogiri. 

KA BATARA KRESNA RESMI BEROPERASI. KA Batara Kresna dengan jalur Solo-Wonogiri saat berada di stasiun Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025). Kereta ini beroperasi dengan kecepatan tinggi yakni 70 kilometer per jam.
KA BATARA KRESNA RESMI BEROPERASI. KA Batara Kresna dengan jalur Solo-Wonogiri saat berada di stasiun Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025). Kereta ini beroperasi dengan kecepatan tinggi yakni 70 kilometer per jam. (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Waluyo menyebut, personel yang dimiliki Dishub Wonogiri terbatas.

Selain itu, keterbatasan anggaran yang dimiliki membuat tidak adanya palang di belasan perlintasan sebidang.

"Petugas yang menjaga palang kan juga tidak bisa sembarangan. Harus punya keterampilan khusus," katanya.

Atas kondisi itu, pihaknya mengoptimalkan sosialisasi jadwal operasi KA Batara Kresna ke masyarakat.

Utamanya yang berada di sekitar perlintasan sebidang, ketika jam-jam kereta bakal melintas warga harus lebih berhati-hati.

"Kita bagikan jadwal Batara Kresna. Itu bisa jadi patokan masyarakat untuk berhati-hati. Rambu-rambu kelihatannya sudah dari KAI di beberapa perlintasan yang besar seperti di dekat RSPD dan juga Sendangijo. Disana tidak ada oalang pintunya dan tidak ada yang jaga," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini juga bakal ada pertemuan antara dengan tokoh di sejumlah wilayah yang dilewati KA Batara Kresna bersama dengan PT KAI. 

Waluyo menyebut pihaknya akan memberi usulan agar ada informasi jam kereta lewat di setiap perlintasan sebidang.

"Saat ada informasi itu, kita bisa tahu kapan kereta lewat perlintasan. Kita akan buat surat edaran dan ada jam lewat kereta di setiap perlintasan sebidang. Kan jadi lebih akurat jam kereta akan melintas," ujarnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved