Tingkatkan Keimanan Siswa hingga Guru, SMA Warga Surakarta Gelar Kegiatan Kerohanian 5 Agama Berbeda
SMA Warga Surakarta menggelar kegiatan kerohanian untuk 5 agama berbeda dalam satu waktu. Ini untuk meningkatkan keimanan siswa hingga karyawan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - SMA Warga Surakarta menggelar kegiatan kerohanian untuk 5 agama berbeda dalam satu waktu, pada Jumat (17/1/2025).
Waka Humas SMA Warga Surakarta, Riana mengatakan kegiatan kerohanian diikuti siswa, guru, hingga karyawan SMA Warga Surakarta.
Ada banyak kegiatan yang digelar, dengan menyesuaikan ibadah agama masing-masing siswa, guru, maupun karyawan.
"Kegiatannya, untuk yang beragama Islam kita gelar manasik haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali, kemudian yang beragama Kristen, kita menggelar natal bersama di GKJ Bibis Luhur Surakarta," katanya kepada TribunSolo.com.
"Kemudian yang beragama Katolik, melakukan ziarah di Gua Maria Tritis, serta untuk agama Hindu dan Budha juga melakukan ibadah di SMA Warga Surakarta," tambahnya.
Menurut Riana, kegiatan yang digelar setiap tahun tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa, guru, dan karyawan sesuai dengan agama masing-masing.
Baca juga: SMP dan SMA Warga Surakarta Buka PPDB Jalur Basket, Peminat dari Dalam Kota hingga Luar Negeri
Tak sampai disitu, kegiatan kerohanian kali ini juga merupakan wujud toleransi antar umat beragama yang ada di SMA Warga Surakarta.
Kegiatan ini, juga menjadi bentuk komitmen SMA Warga Surakarta menyediakan wadah bagi para siswa, guru, dan karyawan, agar mereka dapat melaksanakan ibadah masing-masing.
"Jadi, ini momen, karena SMA Warga adalah sekolah nasional, kami benar-benar junjung toleransi umat beragaman, dan kita juga saling menghormati apapun agamanya, kita saling mendukung satu sama lain, dan juga kegiatan-kegaiatan bisa terlaksana dengan baik," jelasnya.
"Harapan kedua, saling memberikan toleransi dan rasa kekeluargaan diantara keluarga SMA Warga semakin erat, SMA Warga sekolah nasional kita akan berusaha mewadahi, melakukan adanya kegiatan yang juga meningkatkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai agama masing-masing," harapnya.
Sementara itu, selain kegiatan kerohanian, di SMA Warga Surakarta juga rutin menggelar kerohanian ini.
"Kerohanian kegiatan tahunan, kegiatan puncaknya, kita setiap Senin minggu keempat setiap bulannya, kita juga melaksanakan kegiatan kerohanian, sesuai dengan agama masing-masing," terangnya.
"Kemudian, kalau ibadah rutin setiap hari Jumat, yang agama Islam, Jumatan, yang Katolik juga ibadah, semuanya beribadah sesuai dengan agama masing-masing, bersama bapak ibu guru," pungkasnya.
Abraham menjelaskan, Sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Warga, yang terdiri dari TK Warga, SD Warga, SMP Warga, SMA Warga, SMK Warga dan STT Warga adalah sekolah nasional yang mengakui dan menghormati semua agama di Indonesia.
| Raja Keraton Solo PB XIII Wafat, Tedjowulan Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Penerus Takhta |
|
|---|
| Harga Emas di Solo Senin 3 November 2025 : Harga Galeri 24 & UBS Beda Tipis, Antam Tembus Rp2,5 Juta |
|
|---|
| Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat: Jokowi dan Gibran Tak Melayat Bersama |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Solo Senin 3 November 2025 : Hujan Ringan hingga Petir |
|
|---|
| TATA CARA Masyarakat Beri Penghormatan Terakhir bagi Raja Keraton Solo PB XIII : Berbusana Jawa |
|
|---|
