Cerita Tetangga Soal Kasus Adik Bacok Kakak Kandung di Tasikmalaya, Lihat Korban Dipegangi Ibunya

TRIBUNSOLO.COM - Ada cerita soal kasus adik bacok kakak di Tasikmalaya. 

Tetangga menyebut melihat korban sedang dipegangi ibunya setelah dibacok oleh adiknya di  Kampung Burujul, Kelurahan Setiaratu, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Saksi mata bernama Maman (68). 

Marman mengatakan, mengetahui kejadian tersebut dari teriakan ibu korban dan pelaku. 

Keduanya berduel di depan ibunya. 

Apa yang menjadi pemicu persoalan ini, Maman mengaku tak tahu. 

Dia hanya mencoba menyelamatkan korban saat itu. 

"Kalau masalah persisnya belum tahu. Tadi saya hanya mendengar teriakan ibunya. Saat saya menuju suara teriakan ibunya, korban sedang dipegang ibunya di jalan dekat rumahnya," ungkap Maman.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Kasus Adik Bacok Kakak di Kampung Burujul Tasikmalaya, Dengar Teriakan Ibu Pelaku

Maman menyebutkan, dirinya ketika melihat korban sudah berdarah, langsung berusaha menolong. 

Warga juga melaporkan kejadian ini ke polisi.  

"Kalau membacoknya pakai celurit tadi diamankan. Kalau sebabnya belum tahu, tadi fokus menyelamatkan korban dan mengamankan pelaku," tambah Maman.

Maman menyebutkan, kondisi korban kini terpantau stabil. 

R sudah diamankan polisi.  

"Iya, mereka kakak dan adik kandung. Asli warga sini," kata Maman menutup penjelasannya.

Dipicu Kesal Sang Kakak Marahi Ibu

Seorang adik berinisial R membacok kakak kandungnya, E. 

Kejadian ini di Kampung Burujul, Kelurahan Setiaratu, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 

R membacok sang kakak dengan celurit pada Kamis (13/2/2025).

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra mengatakan, kasus ini dipicu rasa kesal R pada kakaknya. 

E disebut sering memarahi ibu mereka tanpa sebab. 

Melihat perlakuan tersebut, R tidak terima. 

Dia lalu membacok sang kakak. 

"Pengakuan sementara pelaku, korban sering memarahi ibunya di rumah mereka. Pelaku kesal dan sering cekcok dengan korban," jelas Herman di kantornya pada Jumat (14/2/2025).

Dampak dari kejadian ini, kini E harus dirawat di  RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

E mengalami luka serius di kepala, tangan, dan tubuhnya. 

Aksi keduanya ini membuat heboh kampung, sebab, mereka sempat kejar-kejaran di kampung tersebut. 

"Kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan perkembangan akan diinformasikan," tambah Herman. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duel Berdarah Adik Bacok Kakak hingga Kritis di Tasimalaya, Polisi Ungkap Motifnya