Travel
Pesona Pantai Karang Payung Wonogiri: Pasir Putih dengan Panorama Tebing Karang Tinggi
Wonogiri memiliki berbagai destinasi pantai yang layak dicoba. Kini ada pantai yang belum banyak terjamah yakni Pantai Karang Payung.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Berada di kawasan selatan Jawa Tengah, membuat Wonogiri memiliki garis pantai menghadap laut selatan yang cukup panjang.
Setidaknya ada belasan pantai eksotis berpasir putih yang dimiliki Wonogiri.
Salah satu yang patut dicoba adalah Pantai Karang Payung yang terletak di Dusun Dringo, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito.
Pantai Karang Payung layak disebut sebagai surga tersembunyi karena belum banyak terjamah seperti pantai lainnya di Wonogiri, misalnya Nampu.
Sebutan itu tak berlebihan karena keindahan alam yang ditawarkan Pantai Karang Payung. Disana, ada tebing karang menjulang tinggi dan lebar serta pantai yang dihiasi pasir putih.
Pantai itu dikelola oleh paguyuban warga.
Salah satu anggota paguyuban, Misro menjelaskan di waktu-waktu tertentu, Pantai Karang Payung ramai dikunjungi wisatawan.
"Ramainya tidak menentu. Yang pasti kalau liburan itu ramai. Disini banyak juga untuk ngecamp," ujarnya.
Ia menyebut hingga saat ini paguyuban belum mematok tarif untuk pengunjung, jadi pengunjung hanya cukup membayar tiket parkir Rp 3 ribu untuk sepeda motor.
"Kalau camp bayar Rp 10 ribu, bawa alat sendiri. Disini juga ada persewaan alat-alat camping," kata dia.
Baca juga: 6 Wisata Malam di Solo Jateng untuk Kencan Romantis Bersama Pasangan di Hari Valentine, Dijamin Seru
Letak pantai itu cukup tersembunyi, untuk menuju pantai, dari jalan utama hanya ada akses untuk kendaraan roda dua. Itupun melalui jalan cor selebar 1 meter dan melintas di tengah ladang warga.
"Jalan cor ini juga belum lama, dibangun sekitar tahun 2024. Sebelumnya memang harus jalan kaki kesini dari tempat parkir yang dekat jalan," katanya.
Pengunjung yang membawa kendaraan roda empat harus mengeluarkan tenaga ekstra. Sebab, dari lokasi parkir mobil, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 500 meter yang juga melewati jalan cor selebar saru meter di tengah ladang warga.
Bagi yang menyukai petualangan, tentunya itu bukan menjadi masalah besar.
Sragen Jateng Punya Wisata Berlatar Belakang Gunung Lawu, 30 Menit dari Pusat Kota |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Hotel di Tawangmangu Karanganyar, Cocok untuk Didatangi saat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
3 Rekomendasi Sate Kambing Legendaris di Solo, Cocok untuk Buka Puasa Bagi Penyuka Daging Kambing |
![]() |
---|
3 Rekomendasi Kuliner Malam di Solo, Ada Wedangan yang Bisa Dikunjungi Selesai Salat Tarawih |
![]() |
---|
3 Rekomendasi Hotel Dekat Keraton Solo, Bisa Berwisata Sambil Cari Kuliner |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.