Jos Tenan Lur! Pemkab Sukoharjo Prioritaskan Perbaikan Jalan untuk Pemudik Jelang Lebaran 2025

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menjelang musim mudik Lebaran tahun 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Jawa Tengah, sedang melakukan persiapan perbaikan jalan guna memastikan kelancaran arus kendaraan. 

Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dalam meningkatkan infrastruktur demi kenyamanan para pemudik.

Perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Sukoharjo sendiri merupakan program prioritas Bupati Sukoharjo pada tahun 2025.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Bupati Etik Suryani Bersih-Bersih Masjid Agung Sukoharjo, Tak Sungkan Gulung Karpet

Meski demikian, untuk memperlancar arus mudik lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memprioritaskan jalan-jalan yang kemungkinan besar dilewati oleh pemudik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, mengatakan perbaikan akan difokuskan pada ruas-ruas jalan utama yang menjadi jalur mudik serta beberapa titik yang mengalami kerusakan signifikan.

"Kami sedang melakukan survei dan inventarisasi jalan yang perlu diperbaiki agar proses perbaikan bisa dilakukan secara efektif dan tepat sasaran," ujarnya, Senin (17/2/2025).

Ia menyebut jalur pemudik menjadi skala prioritas dalam perbaikan maupun pemeliharaan ruas jalan. 

Baca juga: Golongan yang Diizinkan Ikut Program Mudik Gratis Sukoharjo 2025, Warga Kurang Mampu, ART hingga PKL

Perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan terus dilakukan hingga mendekati momen Lebaran.

Selain perbaikan jalan, DPUPR juga akan memperbaiki fasilitas pendukung seperti penerangan jalan umum (PJU) dan rambu-rambu lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan pemudik.

Lebih lanjut, Bowo menuturkan jalan yang saat ini menjadi perhatian khusus diantaranya Kecamatan Kartasura, Mojolaban, dan Nguter.

"Ruas jalan di Kartasura bakal dilewati para perantau dari Jakarta tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur," terangnya.

“Khusus wilayah Sukoharjo-Nguter jalur utama pemudik Sukoharjo dan Wonogiri," imbuhnya.

Meski begitu, Bowo mengaku sudah mengarahkan tim untuk melakukan pemantauan jalan yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. (*/adv)