Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Buruh Pabrik Raih Skor SKD Tertinggi

Buruh Pabrik Boyolali Peraih Skor Tertinggi SKD CPNS Gugur, Gegara Tingginya Kurang Seujung Kuku

Keinginan untuk menjadi abdi negara tahun ini terpaksa tertunda. Meski mendapat skor 476, ibu dua anak itu akhirnya gugur di tes kesehatan.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masih ingat dengan buruh pabrik yang meraih skor tertinggi SKD CPNS Kemenkumham Jateng?

Tri Cahyaningsih harus menghela nafas panjang.

Keinginan untuk menjadi abdi negara tahun ini terpaksa tertunda.

Meski mendapat skor 476, ibu dua anak itu akhirnya gugur di tes kesehatan.

Bukan karena tubuhnya tidak sehat, tapi tinggi badannya kurang setengah Sentimeter.

"Minimal tinggi (tinggi badan minimal) 158 sentimeter. Nah pas di sana (seleksi kesehatan) cuma 157,5 aja," kata Tri Cahyaningsih, Rabu (19/2/2025).

Tri Cahyaningsih, buruh pabrik peraih skor tertinggi di SKD CPNS Kemenkumham Jateng.
PERAIH SKD TERTINGGI : Tri Cahyaningsih, buruh pabrik peraih skor tertinggi di SKD CPNS Kemenkumham Jateng, difoto beberapa waktu lalu. Keinginannya  untuk menjadi abdi negara tahun ini terpaksa tertunda. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Kurang 0,5 Centimeter tinggi badannya ini pun membikin Tri tak dapat mengikuti tes seleksi berikutnya.

Meski kecewa, Tri tak bisa berbuat banyak.

"Gelo (kecewa) pastine mas kurang 0,5 cm aja lho. Tapi ndak apa-apa memang belum rejekine," tambahnya.

Baca juga: Tak Menyerah, Buruh Pabrik di Boyolali Peraih Skor Tertinggi SKD CPNS Ternyata Tak Sekali Ikut Tes

Dia pun berencana akan mendaftar CPNS lagi jika ada rekrutmen CPNS lagi. 

"Kalau ada bukaan lagi (formasi) yang sesuai mau daftar lagi. Bisa pakai nilai SKD yang kemarin," pungkasnya. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved