Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sertijab Bupati dan Wabup Sragen

Pasca Dilantik Jadi Bupati, Sigit Pamungkas Mau Branding Sragen Jadi 'The Homeland of Java Man'

Sigit menambahkan untuk membawa semangat tersebut, pihaknya harus disiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian masa depan.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
BRANDING SRAGEN. Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (21/2/2025). Sehari setelah dilantik, Bupati Sragen Sigit Pamungkas membeberkan konsep branding Kabupaten Sragen menjadi 'The Homeland of Java Man'. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sehari setelah dilantik, Bupati Sragen Sigit Pamungkas membeberkan konsep branding Kabupaten Sragen menjadi 'The Homeland of Java Man'.

Hal itu disampaikan Sigit saat menyampaikan sambutan usai proses serah terima jabatan (sertijab) dan saat menyampaikan pidato perdana dalam rapat paripurna DPRD Sragen, Jumat (21/2/2025).

Dalam sambutannya usai prosesi sertijab, Sigit menyampaikan bahwa di Museum Sangiran terdapat ruang pamer yang memperlihatkan Sragen di zaman purba.

"Disitu dijelaskan Sragen adalah bagian dari samudra besar, ini samudra, kita di tengah laut, lautnya besar, Sragen zaman dulu seperti itu," kata Sigit.

SERTIJAB SIGIT PAMUNGKAS. Prosesi serah terima jabatan dari Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada Sigit Pamungkas sebagai Bupati Sragen, Jumat (21/2/2025). Sigit mendapatkan tiga pesan dari mantan Bupati Sragen Yuni
SERTIJAB SIGIT PAMUNGKAS. Prosesi serah terima jabatan dari Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada Sigit Pamungkas sebagai Bupati Sragen, Jumat (21/2/2025). Sigit membeberkan konsep branding Kabupaten Sragen menjadi 'The Homeland of Java Man'.

"Dan kemudian samudra itu mengalami pendangkalan, kemudian tumbuh tumbuhan, ada binatang, tanpa harus membenturkan dengan ajaran agama, tumbuh komunitas manusia purba," sambungnya.

Dari sana, Sigit menyadari bahwa Kabupaten Sragen menjadi bagian penting dari mata rantai tersusunnya peradaban saat ini.

"Kalau daerah lain mengatakan kami mewarisi Mataram islam, kami mewarisi Majapahit dan seterusnya, kita bisa mengatakan kami bagian dari rute timbulnya peradaban saat ini, jadi Sragen itu rute penting lahirnya peradaban saat ini," jelasnya.

"Oleh karena itu, Sragen disana (Sangiran) disana dituliskan sebagai The Homeland of Java Man, rumahnya bangsa Jawa, jadi angsa Jawa itu rumahnya di Sragen, kita harus bangga dan inilah yang perlu dibangkitkan kebali," sambungnya.

Baca juga: Prosesi Sertijab Bupati Sragen, Sigit Pamungkas Dapat Pesan 3 Pepatah Jawa dari Yuni Sukowati

Pada pidato pertamanya saat rapat paripurna DPRD Sragen, Sigit menyebut bahwa warga Sragen tidak boleh terjebak pada kebanggaan masa lalu sebagai tempat asal-usul nenek moyang manusia Jawa.

"Semangat Java Man, semangat untuk berdiri tegak menatap dan berjalan ke masa depan, semangat ini relevan dengankondisi Sragen saat ini yang sedang berjalan cepat menuju perbatasan masa depan, kita sedang berjalan pada perbatasan masa depan," terangnya.

Sigit menambahkan untuk membawa semangat tersebut, pihaknya harus disiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian masa depan.

"Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang relevan dengan skill atau keahlian di masa depan, maka future skill itu yang harus diajarkan kepada anak-anak muda kita di berbagai bidang pembangunan potensi yang kita miliki," kata Sigit saat ditemui TribunSolo.com usai menghadiri rapat paripurna DPRD Sragen, Jumat (21/2/2025).

"Seperti di pertanian kita siapkan dengan menggunakan teknologi," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved