Breaking News

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 22, 23 dan 24, Membahas Kutipan Tidak Langsung

Berikut ini merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

Tribun Solo / Ryantono Puji Santoso
BUKU BAHASA INDONESIA. Foto ilustrasi buku Bahasa Indonesia diambil pada Selasa (4/2/2025). Artikel ini membahas Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 22, 23 dan 24. Tribun Solo / Ryantono Puji Santoso 

TRIBUNSOLO.COM - Berikut ini merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

Artikel ini menyajikan kunci jawaban pada halaman 22, 23 dan 24.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 133, Membahas Tentang Pertunjukan Drama

Pada halaman tersebut siswa diminta untuk mengubah informasi yang disajikan menjadi kutipan tidak langsung.

Perlu diperhatikan jika sebelum melihat kunci jawaban, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Latihan

Ubahlah informasi berikut menjadi kutipan tidak langsung. Setelah itu, tuliskan sumber kutipan tersebut sesuai dengan aturan!

Soal 1

Semut rangrang bukan sembarang semut. Mereka unik dan berbeda dari jenis semut lainnya. Manusia telah menggunakan jasa mereka dalam perkebunan berabad-abad yang lalu. Tercatat, sekitar tahun 300 Masehi di Canton (Cina), semut ini digunakan untuk mengusir hama pada tanaman jeruk. Orang mengambil sarang-sarang semut ini dari hutan, memperjualbelikannya, lalu meletakkannya di pohon-pohon jeruk jenis unggul. Teknik yang sama tetap dilakukan sampai abad ke-12 dan masih diterapkan di selatan Cina sampai saat ini.

Sumber informasi:

Buku engenal Serangga di Sekitar Kita karya S. Djoewari yang diterbitkan oleh Alprin pada tahun 2020. Informasi tersebut terdapat pada halaman 58.

Hasil kutipan:

Sejak ratusan tahun lalu semut rangrang dimanfaatkan oleh manusia, khususnya orang Tionglok Selatan, untuk mengusir hama pada tanaman jeruk (Djoewari 2020: 58).

Soal 2

Pengetahuan rendah yang dimiliki oleh petani apel tentang penggunaan pestisida yang dilakukan secara intensif memberikan peluang mereka untuk bertindak atau berperilaku tidak baik terhadap lingkungannya. Kurangnya pengetahuan mereka tentang serangga polinator yang berfungsi membantu penyerbukan, menyebabkan banyak serangga yang disemprot dengan pestisida. Kurangnya pengetahuan petani apel tentang manfaat tumbuhan penutup tanah tertentu yang merupakan habitat serangga polinator, membuat mereka menyiangi semua tumbuhan penutup tanah dan menjadikannya makanan ternak.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Hal 124-127: Mengevaluasi Teks Hikayat

Sumber informasi:

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved