Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bersama GSN dan Sampoerna, Yayasan STAPA Center Perkuat Ketahanan Pangan di Wonogiri

Program ini akan memberikan manfaat kepada sekitar 2.000 orang petani, yang dibina mitra pemasok, dengan luas lahan mencapai sekitar 1.000 hektare.

Dok Sampoerna
YAYASAN STAPA CENTER - Yayasan STAPA Center turut melaksanakan program untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia, tepatnya di Wonogiri, Jumat (28/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Yayasan STAPA Center turut melaksanakan program untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia, tepatnya di Wonogiri, Jumat (28/2/2025).

Upaya yang dilakulan adalah dengan memberikan bantuan alat pertanian untuk modernisasi alat panen sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kemajuan ekonomi nasional melalui sektor pertanian pangan.

Ada 120 unit mesin pemanen padi (paddy reaper) kepada 120 kelompok tani.

PANEN RAYA - Yayasan STAPA Center turut melaksanakan program untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia, tepatnya di Wonogiri, Jumat (28/2/2025).
PANEN RAYA - Yayasan STAPA Center turut melaksanakan program untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia, tepatnya di Wonogiri, Jumat (28/2/2025). (Dok Sampoerna)

Para petani juga mendapatkan pelatihan yang digelar di area persawahan Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan 80 mesin pemanen padi itu untuk petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Minggu (2/3/2025).

Diperkirakan program ini akan memberikan manfaat kepada sekitar 2.000 orang petani, yang dibina mitra pemasok, dengan luas lahan mencapai sekitar 1.000 hektare.

Mesin pemanen padi merupakan solusi alat bantu panen yang efisien, ringan, dan fleksibel untuk digunakan di lahan sawah datar maupun terasering. 

Alat ini tidak hanya menghemat biaya operasional dan mengurangi waktu kerja secara signifikan, tetapi juga mampu meningkatkan hasil panen secara maksimal.

Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menekankan pentingnya peran petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

Ia berharap mesin pemanen padi dan pelatihan yang diberikan dapat mendukung pemanfaatan teknologi tepat guna di bidang pertanian. 

"Program ini adalah bagian dari komitmen Payung Program Keberlanjutan ‘Sampoerna untuk Indonesia’ dalam mendukung penguatan dan ketahanan pangan nasional. Melalui teknologi tepat guna, program ini diharapkan dapat membantu petani mencapai efisiensi dan keuntungan optimal dari aktivitas panen," katanya.

"Selain itu, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan dengan memberdayakan petani sebagai pilar utama ekosistem pertanian Indonesia,” imbuh Elvira. 

Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa bantuan ini sejalan dengan visi GSN, antara lain memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Implementasinya antara lain melalui upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas usaha tani sekaligus memperkuat program ketahanan pangan. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi model kolaborasi dengan GSN yang dapat dijadikan contoh oleh pihak-pihak lain, demi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rosan dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal GSN, Bobby Gafur Umar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved