Bersama GSN dan Sampoerna, Yayasan STAPA Center Perkuat Ketahanan Pangan di Wonogiri

Program itu menurut dia sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang salah satunya adalah ketahanan pangan. Menurutnya, Prabowo berupaya mewujudkan swasembada pangan dan akan berusaha agar tidak perlu impor.

"Di Wonogiri, Pak Kepala Dinas Pertanian sampaikan bisa panen 7-8 ton per hektar, sekali panen. Kolaborasi semangt gotong royong ini inti adanya GSN," papar Bobby.

Sirektur Yayasan STAPA Center, Agus Rohmatulloh, berharap dan percaya bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para petani dalam menjalankan kegiatan pertanian mereka. 

“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gerakan Solidaritas Nasional dan Sampoerna untuk Indonesia, yang menunjukkan komitmen kuat terhadap ketahanan pangan di Indonesia," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, yang mengapresiasi adanya bantuan tersebut karena memberikan kemudahan bagi para petani dalam melakukan proses panen. 

Ia mengatakan masa panen adalah masa yang sangat krusial sehingga diharapkan mesin tersebut dapat meminimalisasi kendala yang dihadapi petani saat panen.

"Saya ucapkan terima kasih pada PT Sampoerna Tbk yang sudah memberikan bantuan paddy reaper," katanya. 

"Hari ini alat panen yang dibantukan oleh Sampoerna merupakan anugerah bagi kami untuk bisa mempercepat proses panen sehingga bisa serempak dan ditangani secara cepat," imbuh Baroto.

(*)