Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sritex Tutup Permanen

Kondisi Terkini Pabrik PT Sritex Sukoharjo Pasca Tutup Permanen : Sepi, Tak Ada Suara Mesin Produksi

Tidak lagi terdengar suara mesin produksi yang selama puluhan tahun beroperasi di salah satu pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.

|

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Lima hari setelah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi tutup permanen, suasana di sekitar pabrik kini tampak lengang dan sepi. 

Tidak lagi terdengar suara mesin produksi yang selama puluhan tahun beroperasi di salah satu pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.

Sebelumnya, kawasan pabrik di Kabupaten Sukoharjo ini sempat dipenuhi ribuan karyawan yang mengurus administrasi pencairan tunjangan hari tua pasca Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

SUASANA PABRIK SRITEX. Suasana lengang di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo pasca lima hari resmi tutup permanen, Selasa (4/3/2025). Diketahui, ribuan buruh telah di-PHK dari Sritex Grup per 1 Maret 2025, dan pabrik Sritex tak lagi beroperasi.
SUASANA PABRIK SRITEX. Suasana lengang di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo pasca lima hari resmi tutup permanen, Selasa (4/3/2025). Diketahui, ribuan buruh telah di-PHK dari Sritex Grup per 1 Maret 2025, dan pabrik Sritex tak lagi beroperasi. (TribunSolo.com/Anang Ma'ruf)

Para pekerja yang kehilangan pekerjaan berbondong-bondong mengumpulkan berkas guna mendapatkan hak mereka setelah perusahaan dinyatakan tutup.

Petugas keamanan Sritex, Basuki Rudi, mengatakan suasana sudah mulai sepi sejak kemarin.

"Kemarin masih ramai pengumpulan berkas-berkas BPJS. Hari ini sudah mulai sepi, satu dua orang tetap ada," ujar Basuki, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Nasib Eks Karyawan PT Sritex, Di-PHK Jelang Bulan Ramadhan, Tak Akan Dapat THR Lebaran 2025

Sementara itu, Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Teguh Wiyono mengatakan membuka posko untuk pencairan Jaminan Haru tua (JHT).

"Posko nanti berada di pabrik Sritex dimulai tanggal 5 maret 2025 besok. Selama 10 hari, perharinya nanti kami melayani 1.000 orang untuk mencairkan Tunjangan Hari Tua," paparnya. 

Teguh menambahkan, agar karyawan yang sudah mengumpulkan berkas-berkas agar segera memproses pencairan yang dibuka pada 5 Maret 2025 besok.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved