Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makan Bergizi Gratis di Boyolali

Program MBG di Boyolali Kota Belum Bisa Terealisasi, Bangunan SPPG Sudah Jadi, Tunggu Alat Dapur

Program makan bergizi gratis (MBG) untuk sekolah yang ada di ibu kota kabupaten Boyolali belum bisa terealisasi. 

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Siswa yang sekolah di wilayah Boyolali Kota mohon bersabar. 

Program makan bergizi gratis (MBG) untuk sekolah yang ada di ibu kota kabupaten Boyolali belum bisa terealisasi. 

Satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Kodim 0724/Boyolali di Kelurahan Siswodipuran, Boyolali masih menunggu sarana prasarana dapur. 

Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan pembangunan dapur SPPG sudah selesai. 

Bangunan dapur ini pun sudah siap 100 persen memproduksi MBG. 

Hanya saja, SPPG kerjasama Kodim dengan Badan Gizi Nasional (BGN) ini belum memiliki sarana peralatan dapurnya. 

"Baik itu perlengkapan isi dapurnya, maupun tray tempat makan siswa. Karena peralatan dapur ini harus standar higienis yang ditentukan BGN," kata Dandim. 

PROGRAM MBG DI BOYOLALI : Letkol INF Wiweko Wulang Widodo, Dandim Boyolali, ditemui beberapa waktu lalu. Satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Kodim 0724/Boyolali di Kelurahan Siswodipuan, Boyolali masih menunggu sarana prasarana dapur program makan bergizi gratis (MBG).
PROGRAM MBG DI BOYOLALI : Letkol INF Wiweko Wulang Widodo, Dandim Boyolali, ditemui beberapa waktu lalu. Satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Kodim 0724/Boyolali di Kelurahan Siswodipuan, Boyolali masih menunggu sarana prasarana dapur program makan bergizi gratis (MBG). (Tribunsolo.com/Tri Widodo)

Sarana prasarana ini nantinya akan disediakan dari pusat. 

"Belum ada (Bocoran waktu pengoperasionalannya)," jelas Wiweko. 

Baca juga: Selama Awal Bulan Ramadan 2025, Program Makan Bergizi Gratis di Wonogiri Dihentikan Sementara

Selain telah menyiapkan bangunan fisiknya, sumberdaya manusia yang akan memproduksi MBG dan Sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) yang akan menjadi motor penggerak SPPG juga sudah siap. 

"Dari mulai kepala SPPG, Ahli Gizi, maupun akuntansinya sudah siap. Kita menunggu alat dapurnya," pungkas Dandim. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved