Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 143 K13 : Membedakan Antara Fakta dan Opini

Berikut adalah perbedaan antara fakta dan opini dalam artikel Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
(KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)
SISWA BELAJAR - Sejumlah siswa-siswi kelas XII di SMA Negeri 3 Surabaya melaksanakan tryout untuk persiapan menjelang ujian nasional, Selasa (26/2/2019). Artikel ini memuat Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 143 Kurikulum 2013. (KOMPAS.com/GHINAN SALMAN) 

TRIBUNSOLO.COM - Artikel ini memuat kunci jawaban dan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143 Kurikulum 2013.

Siswa diminta menemukan fakta dan opini dari masing-masing paragraf pada halaman 143.

Tetapi sebelum menjawab soal, siswa harus membaca artikel berjudul "Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia".

Adapun pertanyaan ini terdapat pada Kegiatan 2 Bab 5.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 171, Membahas Biografi

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 143 Kurikulum 2013

Tugas

Setelah menemukan fakta dan opini dalam artikel yang berjudul ”Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia”, kamu diminta untuk membedakan antara fakta dan opini dengan mengisi kolom berikut ini!

Jawaban:

Berikut adalah perbedaan antara fakta dan opini dalam artikel "Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia":

1. Paragraf 1

Fakta: Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia.

Opini: Tidak hanya sebagai hak, ”sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa.  Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mental, sehat dalam pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek spiritual.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 164, Tentang Belajar Menjadi Negosiator

2. Paragraf 2

Fakta: Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan: demografi, epidemiologi, gizi, dan perilaku.

Opini: Transisi ini memberikan dampak "double burden" alias beban ganda.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved