Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Balap Liar di Boyolali

Kala Joki Balap Liar di Boyolali Berhamburan Melarikan Diri, Berakhir Tuntun Motor ke Kantor Polisi

Pesta balap liar jelang sahur di Exit tol Banyudono digagalkan Polres Boyolali, Sabtu (8/3/2025).

Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Tri Widodo
TAK BERKUTIK : Polisi menggelandang Joki dan penonton balap liar di Banyudono, Boyolali, Sabtu (8/3/2025). Aksi balap liar di jalan raya Solo-Semarang ini kerap mengganggu pengguna jalan lain. 

 Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Aksi balap liar jelang sahur di Exit tol Banyudono Sabtu (8/3/2025) dini hari dibubarkan oleh Polres Boyolali.

Terdapat 30 orang joki dan penonton balap yang digiring oleh Tim khusus Black Mamba.

Aksi balap liar yang dilakukan di jalan raya Solo-Semarang tersebut kerap mengganggu para pengguna jalan.

Selain membahayakan pengendara lain dan menimbulkan suara bising, aksi balap liar tersebut juga menutup jalan.

Tim khusus Black Mamb melakukan tindakan.

Namun demikian, tak semua joki dan penonton dapat diamankan.

Joki dan penonton yang melihat kedatangan polisi langsung berlarian berhamburan meninggalkan sirkuit jalanan.

"Ada 20 sepeda motor yang berhasil kita amankan," kata Katim Sus Black Mamba Polres Boyolali, Ipda Budi Joko Santoso.

TAK BERKUTIK : Polisi menggelandang Joki dan penonton balap liar di Banyudono, Boyolali, Sabtu (8/3/2025). Aksi balap liar di jalan raya Solo-Semarang ini kerap mengganggu pengguna jalan lain.
TAK BERKUTIK : Polisi menggelandang Joki dan penonton balap liar di Banyudono, Boyolali, Sabtu (8/3/2025). Aksi balap liar di jalan raya Solo-Semarang ini kerap mengganggu pengguna jalan lain. (Istimewa)

Remaja yang diamankan juga diminta mendorong sepeda motornya dari jalanan ke kantor polisi terdekat.

Sepeda motor yang terbukti digunakan untuk balapan akan diamankan sementara waktu.

Sementara, sepeda motor yang tak sesuai spesifikasi akan mendapatkan sanksi tilang.

“Masyarakat sangat resah dan terganggu adanya balapan liar di Banyudono ini," ujarnya.

Baca juga: Bukan Balap Liar, Kecelakaan Karambol 5 Kendaraan di Jalan Juanda Solo Diduga Karena Kebut-kebutan

Jalanan Banyudono -Boyolali ternyata kerap digunakan sebagai sirkuit.

Pihaknya yang menerima keluhan dari masyarakat kemudian melakukan patroli.

"Semoga ini bisa menjadi efek jera," pungkasnya. 

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved