Revitalisasi Alun Alun Keraton Solo
Menyusut Separuh, PKL di Alun-alun Selatan Keraton Solo Tersisa 100-an, Semuanya Warga Baluwarti
Putri PB XIII, GKR Timoer Rumbai menerangkan adanya penyusutan jumlah PKL yang berdagang di alun-alun selatan dan dilakukan penyeleksian
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Alun-alun Selatan Keraton Kasunanan Solo kembali dibuka untuk umum usai revitalisasi telah rampung, Minggu (9/3/2025).
Pembukaan dimulai dengan upacara adat wilujengan yang dipimpin oleh putra-putri Paku Buwono (PB) XIII di Sasono Sitiinggil Selatan dan dilanjutkan dengan pembukaan akses gerbang alun-alun selatan sekitar pukul 17.00 WIB sore.
Berbeda dengan sebelum direvitalisasi, para PKL yang membuka lapak dagangannya di dalam kawasan alun-alun Selatan kini lebih tertata rapi.
Dari pantauan TribunSolo.com, hanya plaza sisi Timur dan Barat alun-alun selatan yang dipergunakan untuk para PKL menggelar dagangannya.

Sementara itu untuk sisi barat, para PKL tersebut mendapatkan kios-kios berupa bangunan 2x2 meter tiap kiosnya.
Untuk PKL di sisi Timur, menggunakan tenda berukuran 4x4 meter dengan warna dan bentuk yang senada.
Putri PB XIII, GKR Timoer Rumbai menerangkan adanya penyusutan jumlah PKL yang berdagang di alun-alun selatan yang sebelumnya mencapai 300-an lapak kini berkurang lebih dari separuhnya.
"Kita memang ada penyusutan (jumlah PKL) dari 380-an. Sekarang menjadi 105 terbaik di Selter sisi barat ada 42 dan untuk di tenda-tenda sisi Timur ada 60-an," terang Timoer.
Baca juga: Alun-alun Selatan Keraton Solo Sudah Dibuka untuk Umum, Warga Hingga Pedagang Mulai Beraktivitas
Disinggung terkait penyusutan jumlah PKL di Alun-alun Selatan, Timoer menerangkan bahwa memang pihaknya melakukan penyeleksian terkait calon pedagang yang akan berdagang di sana.
Hal itu tak lain adalah untuk mengakomodasi warga Kelurahan Baluwarti untuk bisa membuka lapak di sana.
"Kami menyaring karena yang memang kami khususkan adalah warga yang ber-KTP Baluwarti terlebih dahulu, dan warga ber-KTP Surakarta sisanya," lanjut dia.
Timoer menambahkan terkhusus untuk PKL di sisi Timur yang menggunakan tenda, pihaknya memberi aturan bahwa boleh berdagang mulai sore hari hingga pukul 22.00 WIB malam.
Sementara untuk pembukaan akses ke alun-alun selatan, Timoer menjelaskan hanya dari pagi pukul 05.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
"Tidak ada tetap seperti dulu, sampai pukul 22.00 WIB malam," pungkasnya.
(*)
Alasan Alun-alun Selatan Jadi Spot Favorit Ngabuburit Warga Solo : Ada Kandang Kebo Bule Hingga PKL |
![]() |
---|
Sepekan Dibuka, Alun-alun Selatan Langsung Jadi Spot Favorit Ngabuburit Warga Solo dan Sekitarnya |
![]() |
---|
Keraton Solo Sebut PKL di Shelter dan Luar Shelter Alun-Alun Selatan Punya Jam Operasional Berbeda |
![]() |
---|
Tetap Ada PKL Berjualan di Luar Shelter Alun-Alun Selatan, Keraton Solo Beri Izin, Ini Alasannya! |
![]() |
---|
GKR Timoer Harap Alun-alun Selatan Keraton Solo Bisa Dilirik Jadi Destinasi Wisata Pasca Dibuka Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.