Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadan 2025

Jelang Lebaran 2025, Pemkot Solo Sidak Sejumlah Retail, Temukan Makanan Berjamur Hingga Kadaluarsa

Tim pertama menggelar sidak di Pasar Nusukan, lalu ke Jalan Yosodipuro Mangkubumen, setelah itu ke Jalan Gajahmada Punggawan.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
SIDAK RETAIL DI SOLO. Tim Sidak Pengawasan Keamanan Pangan melakukan sidak ke sejumlah retail di Kota Solo, Kamis (13/3/2025). Dalam sidak itu, ditemukan sejumlah produk pangan alias makanan yang rusak seperti berjamur hingga melebihi tanggal kadaluarsa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim Sidak Pengawasan Keamanan Pangan melakukan sidak ke sejumlah retail di Kota Solo, Kamis (13/3/2025).

Kepala Bidang Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian Dinkes Kota Solo, Anom Yuliansyah menemukan makanan berjamur hingga melebihi kadaluarsa.

“Di lokasi ini kami menemukan produk pangan yang rusak dan ada yang kadaluarsa. Kita cek melebihi tanggal kadaluarsa tapi belum ditarik dari display. Ada beberapa produk yang rusak dan berjamur,” ungkapnya saat ditemui di Pasar Nusukan.

Baca juga: Tahukah Kamu, Solo Sempat Jadi Daerah Istimewa Seperti Jogja? Begini Kisah Daerah Istimewa Surakarta

Dalam sidak kali ini terbagi atas dua tim.

Tim pertama menggelar sidak di Pasar Nusukan, lalu ke Jalan Yosodipuro Mangkubumen, setelah itu ke Jalan Gajahmada Punggawan.

Tim kedua di Pasar Jebres lalu ke Jalan Kapten Mulyadi Kedung Lumbu. Dilanjutkan ke Jalan Gatot Subroto Kemlayan.

Setelah adanya temuan ini, pihaknya segera meminta pedagang untuk menarik produk dan memusnahkan produk agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

Baca juga: Buka Puasa Bersama Terpanjang 2,7 Km di Stadion Manahan Solo, Habiskan Rp1 Miliar Buat 15 Ribu Porsi

“Kita minta pedagang untuk bisa menarik. Ada secara sukarela untuk dimusnahkan,” jelasnya.

Sidak ini dilakukan untuk menjamin keamanan pangan bagi masyarakat. Ia berharap masyarakat bisa terhindar dari makanan yang tidak layak konsumsi.

“Dalam rangka menghadapi lebaran kami Pemerintah Kota Surakarta pencegahan sedini mungkin terhadap peredaran barang dan bahan pangan yang tidak baik. Ini tujuannya melindungi masyarakat supaya konsumsi makanan snack dalam keadaan aman. Tidak mengkonsumsi yang tidak standard,” jelasnya.

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved