Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Sukoharjo

Kenapa Sukoharjo Dijuluki Kota Jamu? Begini Asal Usulnya, Ada Peran Perantau dari Nguter

Julukan Kabupaten Sukoharjo sebagai Kota Jamu lantaran di sini ada sentra jamu yakni Pasar Jamu Nguter.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
KAMPUNG JAMU NGUTER - Gapura selamat datang di Kampung Jamu Nguter RW 7, Sukoharjo, Sabtu (24/6/2023). Begini sejarahnya Sukoharjo bisa dikenal sebagai Kota Jamu. (Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf) 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai kota jamu.

Julukan Kabupaten Sukoharjo sebagai Kota Jamu lantaran di sini ada sentra jamu yakni Pasar Jamu Nguter.

Pasar Jamu Nguter berada di Dusun II, Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: Sejarah Tengkleng Khas Solo yang Punya Kisah Pilu, Dulu Dikenal Makanannya Wong Cilik

Pasar Jamu Nguter Sukoharjo ini sudah ada sejak puluhan tahun silam, dan sekarang memiliki puluhan pedagang jamu di dalamnya secara turun temurun.

Keberadaan Pasar Jamu Nguter Sukoharjo ini semakin dikenal setelah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK), ketika itu Puan Maharani.

Kini, produk jamu yang dihasilkan para pedagang jamu Nguter Sukoharjo ini sudah dijual secara online ke berbagai daerah di Indonesia.

Ilustrasi Jamu tradisional
JAMU TRADISIONAL - Ilustrasi Jamu tradisional khas Sukoharjo, Jateng, beberapa waktu lalu. (TribunSolo.com)

Sukoharjo terkenal sebagai kota jamu juga berkat banyaknya perantau asal Sukoharjo, khususnya Nguter yang berjualan jamu gendong.

Baca juga: Oleh-oleh Khas dari Kawasan Gunung Sepikul Sukoharjo : Ada Banyak Pilihan Jamu untuk Kesehatan

Di samping itu, logo batik jamu gendong juga dijadikan sebagai seragam seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

Seragam warna merah dan hitam ini dipakai setiap Jumat pada Minggu pertama dan kedua.

Ada Kampung Jamu

Desa Nguter terletak di KecamAtan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dijuluki sebagai Kampung Jamu di Sukoharjo.

Banyak masyarakat yang merantau ke Jakarta sebagai penjual jamu gendong, pada 1995.

Bahkan satu kampung masyarakat Nguter "bedol desa" mengadu nasib menjual jamu di Jakarta.

Desa Nguter memiliki potensi wisata untuk dikembangkan berbasis industri jamu tradisional.

Industri yang tidak hanya berkembang di kawasan saja melainkan juga di daerah lain.

Penjual jamu Nguter terus berkembang dan lestari karena jamu diproduksi terus secara turun temurun, dari nenek hingga cucu sebagai warisan leluhur.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved