Penonton OM Lorenza Selalu Kompak Bercelana Cutbray dan Kerah Lebar, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seakan menjadi aturan tak tertulis jika menonton OM Lorenza maka wajib hukumnya mengenakan pakaian bergaya vintage.

Beberapa outfit yang lazim terlihat dalam suasana penonton OM Lorenza, di antaranya celana cutbray dan kerah lebar. 

Meski dangdut era 70-an tak selalu identik dengan gaya busana ini, ternyata bagi para fans cukup penting menegaskan diri untuk menjadi bagian dari komunitas ini.

Pemilik OM Lorenza, Murjiyanto berkisah bagaimana mulanya tren ini muncul dari seorang fans.

Awalnya sang penonton tersebut malu-malu.

Namun karena keunikannya itu, ia justru dilirik penonton lain dan akhirnya menjadi trendsetter.

“Dari awalnya kita muncul ada salah satu fans pelaku sejarah jaman dulu akhirnya dia berpakaian jadul. Jadi bahan perhatian. Tapi sekarang yang datang selalu orang sana menyiapkan. Udah terbawa kalau Lorenza tanpa disuruhkan menyiapkan. Celana cutbray, gondrong, baju ketat, kancing nggak dikancingkan semua,” jelasnya saat ditemui di Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, belum lama ini.

Gaya busana semacam ini memang sempat tren di masanya.

Penyanyi dangdut Latief M hingga para personil Koes Plus menjadi role model gaya berbusana era itu.

“Dia nengok Latief M, pakaiannya Koes Plus. Fotonya orang jaman dulu,” tuturnya.

Baca juga: Laris Manis dari Kampung ke Kampung hingga Pesta Pora, OM Lorenza Ogah Naikkan Bayaran

Demi tampil jadul, para penggemar OM Lorenza rela merogoh kocek.

Mereka pun kerap berburu pakaian lawas demi totalitas saat menyaksikan orkes kesayangannya. 

Tidak heran jika kemudian di setiap pementasan OM Lorenza, atmosfer berubah bak kembali ke masa lalu. 

Namun, hal inilah yang menjadikan suasana begitu berbeda dan menarik perhatian. 

(*)