Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Wonogiri

Kisah Hutan Donoloyo Wonogiri yang Pohonnya jadi Tiang Masjid Demak, Konon Punya Mitos Terkenal

Hutan dengan nama Donoloyo itu dulunya merupakan pemasok kayu jati untuk kerajaan Majapahit.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Dok. PEMKAB WONOGIRI
HUTAN JATI DONOLOYO - Foto Hutan Jati Donoloyo di Wonogiri yang memiliki ratusan pohon jati beberapa tahun silam. Di sini ada mitos terkenal sehingga tak sembarang orang berani menebang atau mengambil kayu. (Dok. PEMKAB WONOGIRI) 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Hutan Jati Donoloyo adalah hutan jati yang terletak di Desa Watusono, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Di Hutan Jati Donoloyo, ada pohon yang usianya mencapai 500 tahun.

Melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Wonogiri, hutan dengan nama Donoloyo itu dulunya merupakan pemasok kayu jati untuk kerajaan Majapahit.

Baca juga: Sejarah Jembatan Bacem Sukoharjo, Benarkah Saksi Peristiwa Berdarah?

Sementara itu, nama Donoloyo sendiri berasal dari seorang tokoh desa, sekaligus laskar kerajaan Majapahit, yakni Ki Ageng Donoloyo.

 Saat itu, dia sengaja menanam pohon jati di kawasan tersebut untuk persediaan bahan bangunan kerajaan.

Melansir Humas Kabupaten Wonogori, hutan ini kemudian ditemukan dan dapat dilihat dari Demak pada saat perkembangan agama islam di Jawa.

Awal mulanya, para wali saat itu mendirikan sebuah Masjid yang berlokasi di Demak sebagai pusat dari berkembangnya agama Islam.

Baca juga: Asal-usul Bestik, Kuliner Legendaris di Solo yang Terinspirasi dari Belanda

Para wali kemudian mengutus Sunan Kalijaga untuk mencari pohon yang akan digunakan sebagai tiang dalam membuat Masjid Agung.

HUTAN DI WONOGIRI - Potret Hutan Jati Donoloyo yang memiliki mitos terkenal.
HUTAN DI WONOGIRI - Potret Hutan Jati Donoloyo yang memiliki mitos terkenal. (Dok. PEMKAB WONOGIRI)

Berkat karomah (kemampuan istimewa dari Tuhan), Sunan Kalijaga saat itu dapat melihat bayangan sebuah pohon besar dari Demak.

Dalam pencariannya, Sunan Kalijaga akhirnya menuju arah selatan Jawa, hingga tiba di hutan jati di seberang sungai.

Di tempat itulah Sunan Kalijaga beristirahat, lalu mendirikan masjid yang sekarang dikenal sebagai Masjid Tiban Wonokerso di Baturetno.

Sunan Kalijaga lalu meneruskan perjalanannya ke arah timur laut, untuk menemukan bayangan pohon yang dilihatnya.

Baca juga: Asal-usul Malam Selikuran, Tradisi Keraton Solo Sambut Lailatul Qadar

Setelah beberapa waktu melakukan perjalanan, Sunan Kalijaga akhirnya sampai di hutan Jati Donoloyo.

Di sinilah ternyata asal muasal bayangan pohon yang terlihat hingga wilayah Demak itu.

Sunan Kalijaga kemudian menebang pohon Jati induk ini untuk dijadikan tiang utama Masjid Agung Demak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved