Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Wonogiri

Kisah Hutan Donoloyo Wonogiri yang Pohonnya jadi Tiang Masjid Demak, Konon Punya Mitos Terkenal

Hutan dengan nama Donoloyo itu dulunya merupakan pemasok kayu jati untuk kerajaan Majapahit.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Dok. PEMKAB WONOGIRI
HUTAN JATI DONOLOYO - Foto Hutan Jati Donoloyo di Wonogiri yang memiliki ratusan pohon jati beberapa tahun silam. Di sini ada mitos terkenal sehingga tak sembarang orang berani menebang atau mengambil kayu. (Dok. PEMKAB WONOGIRI) 

Sisa pangkal (Pok) pohon jati inilah yang sekarang dijadikan petilasan atau punden di Hutan Donoloyo.

Disekitar petilasan tersebut, masih terdapat beberapa pohon Jati yang berukuran besar dengan diameter lebih dari satu meter, sehingga menambah aura spiritual yang kuat.

Menurut juru kunci Petilasan Donoloyo, Sunaro, petilasan ini masih sering dikunjungi orang untuk bermunajat kepada Tuhan maupun hanya sakedar menenangkan batin yang sedang dirundung suatu masalah.

Baca juga: Jokowi di Solo Tanggapi Puan Maharani soal Perseteruan dengan PDIP, Sebut Selama Ini Tak Ada Masalah

“Pohon jati tertua di hutan ini diberi nama Jati Petruk dan Jagal Abilawa yang memiliki diameter cukup besar” katanya, dikutip dari laman Humas Kabupaten Wonogori.

Setelah Majapahit runtuh pohon jati tersebut digunakan pada era Wali Songo, tepatnya untuk pembangunan Masjid Demak dan Keraton Surakarta.

Kualitas kayu dari hutan Donoloyo khususnya di kawasan Punden memang tidak perlu diragukan. Kayu jati di hutan tersebut rata-rata memiliki tinggi sepuluh meter dengan diameter satu meter.

Tidak heran jika bangunan tempo dulu dengan bahan kayu jati asal alas Donoloyo tidak lapuk meski sudah berumur puluhan tahun.

Tak Ada yang Berani Ambil Kayu di Sini

Karena keunikannya, hutan Donoloyo kemudian ditetapkan sebagai Cagar Alam Donoloyo oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah yang mencakup area kurang lebih 9,2 hektar.

Seiring dengan usia pohon jati yang semakin tua dan rapuh, terdapat beberapa pohon yang tumbang akibat akar pohon sudah lapuk dan akar muda belum kuat menyangga batang utama yang besar.

Pohon yang tumbang ini kemudian dibiarkan dan tidak ada seorang pun berani mengambilnya, bahkan rantingnya sekalipun.

Hal ini karena kepercayaan masyarakat yang menganggap bahwa, ketika kita membawa pohon, ranting, daun dan apapun dari hutan tersebut akan celaka dan secara magis akan dikembalikan ke tempat semula.

Hingga sekarang kepercayaan ini masih begitu kuat dan tidak seorang pun berani melakukan pencurian di hutan jati ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Legenda Hutan Donoloyo di Wonogiri, Konon Bayangan Pohonnya Sampai Demak

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved