Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ledakan Petasan di Karanganyar

5 Korban Terluka Gegara Ledakan Petasan di Karanganyar Masih di Bawah Umur, Alami Luka Bakar

Sebanyak 5 orang yang menjadi korban ledakan petasan masih di bawah umur. Mereka mengalami luka bakar.

Tribun Solo / Istimewa
PETAKA PETASAN. Kondisi korban ledakan petasan di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (26/3/2025). Akibat kejadian tersebut, beberapa orang mengalami luka-luka, masing-masing 5 remaja dan 1 orang dewasa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ada 5 orang anak di bawah umur yang menjadi korban ledakan petasan di Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar

5 orang ini mengalami luka bakar. 

Selain itu, ada satu korban yang sudah dewasa. 

Petasan yang menyebabkan 6 orang terluka ini dibuat secara manual. 

Kejadian ini pada Selasa (25/2/2025) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, identitas kelima remaja yang terluka yaitu Idris Dwi Nur Cahyo (14), Rulviano Hassan Fahlevi (15), Kevin Pratama Yudha (15), Ardiyansyah Leo Framzmuji (15) dan Irfan Agung Nugroho (14).

Sedangkan satu orang dewasa bernama Murtini (43).

Diketahui mereka warga Dusun / Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Sementara itu, lokasi kejadian berada di rumah Murtini di Dusun/Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Kondisi korban Idris mengalami luka bakar di bagian wajah, mata dan kaki dan dirawat di RSU Kustati.

Kemudian korban Rulviano mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.

Lalu, kondisi korban Kevin mengalami luka bakar dan robek pada kaki serta dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Lanjut, korban Ardiansyah mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan mata kiri serta dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.

Lalu, korban Irfan mengalami luka bakar pada kaki dan tangan dan menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Sementara itu, korban Murtini mengalami luka robek pada dahi kanan dan sempat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, namun sudah diperbolehkan pulang.

Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengatakan, pihaknya masih fokus terhadap penanganan medis terhadap para korban ledakan petasan mercon itu.

Ia menyebut, ada satu mengalami luka bakar dan 5 luka ringan.

Baca juga: Kondisi Korban Ledakan Racikan Petasan di Tawangmangu Karanganyar, Ada yang Luka Bakar Sekujur Tubuh

"Saya sudah bagi kasi Dokkes dan Sumda  untuk mengecek kondisi korban di rumah sakit dimana mereka dirawat," kata Hadi, Rabu (26/3/2025).

Hadi mengatakan petasan mercon yang meledak merupakan gulungan kertas dengan berisi bubuk mesiu dan kayu dan dibuat secara manual.

Kejadian tersebut terjadi saat kelima remaja itu sedang meracik petasan mercon.

"Petasan rakitan yang dibuat manual, Kertas gulung yang menggunakan kayu kemudian dikasih bubuk mesiu dan sumbu," kata dia.

Ia mengatakan ledakan itu membuat kertas petasan berhamburan.

Selain itu, ledakan itu membuat atap rumah rusak.

"Petasannya terdengar cukup jauh karena kejadiannya malam jam 22.00 WIB dan cukup sunyi," kata dia.

"Petasan kecil, namun banyak, makannya yang terhambur ada yang petasan yang jadi ada yang masih kertas," imbuh dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved