Cerita Sopir Bus AKAP di Sragen, H-5 Lebaran Jalanan Masih Lengang, Jumlah Penumpang Turun Drastis

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Arus mudik lebaran tahun 2025 ini nampaknya tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu dirasakan para sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Sopir bus Mira, Sabar mengatakan lima hari jelang lebaran, kondisi jalan dalam masa arus mudik masih biasa saja.

"Jalan biasa-biasa saja, ramai tahun lalu, bedanya jauh," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (26/3/2025).

Bahkan, Sabar menyebut ia tidak mendapatkan penumpang ketika berangkat dari Terminal Bungurasih.

"Di Surabaya tidak ada penumpang, sepi, tahun lalu hampir penuh, sekarang dari Surabaya kosong, dapat penumpang ya dari jalan-jalan itu," jelasnya.

"Kalau tahun lalu bisa penuh, meskipun tidak penuh ya lumayan, sekarang dari Terminal sudah kosong, jumlah penumpang turun drastis," tambahnya.

Baca juga: 15 Kendaraan Sumbu 3 Ini Masih Nekat Lewat Sragen Meski Sudah Dilarang, Berujung Diputarbalik

Ia menambahkan kondisi serupa juga dialami bus-bus lain.

Sopir Bus Selamat, Renda mengatakan kondisi jalan dari Surabaya lima hari jelang lebaran masih seperti hari normal.

"Masih ramai lancar, biasa, masih normal, kalau dibanding tahun lalu, ramai tahun lalu," ujarnya.

Baca juga: Daftar Jalur di Kabupaten Sragen yang Wajib Diwaspadai saat Mudik Lebaran, Rawan Kecelakaan

Menurutnya, ada penurunan jumlah penumpang sebesar 30 persen dari hari biasanya.

"Hari ini kira-kira bawa 30 orang, dulu bisa 50 orang," kata Renda.

"H-5 seperti ini langsung ramai, jika dibandingkan tahun ini, lebih ramai tahun lalu, sepi mungkin karena ekonomi morat-marit (berantakan)," pungkasnya.

(*)