Jalan Mulai Ramai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di 5 Persimpangan Wonogiri

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan di sejumlah persimpangan yang berada di wilayah Wonogiri sejak Rabu (26/3/2025).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, mengatakan pihaknya bersama Satlantas Polres Wonogiri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas itu dikarenakan arus lalu lintas mulai ramai.

"Sudah dimulai rekayasa lalu lintasnya, pertimbangannya sudah mulai ada pergerakan pemudik. Bus-bus sudah mulai ramai," kara dia.

Waluyo menjelaskan, rekayasa lalu lintas itu diberlakukan di lima persimpangan, mulai dari Simpang Klampisan, Simpang Giriwono, Simpang Metro, Simpang Ponten hingga Simpang Pokoh.

Adapun rekayasa yang diberlakukan adalah kendaraan yang melintasi persimpangan itu harus jalan terus dan tidak boleh crossing atau menyebrang.

"Jadi misalnya di Simpang Pokoh dari barat, harus lurus atau belok kiri, tidak boleh menyebrang ke selatan. Kalau mau manuver kanan, cari tempat aman," kata dia.

Baca juga: Jadwal Operasional Solo Safari Selama Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, menjelaskan untuk mengurai kepadatan di kawasan kota selama periode mudik hingga lebaran nanti, ada sejumlah jalur alternatif yang disiapkan.

"Ada beberapa jalur alternatif yang kami siapkan. Tujuannya untuk mengurai kepadatan di kota," katanya, Selasa (25/3/2025).

Jalur alternatif yang disiapkan diantaranya, kendaraan dari arah Solo yang hendak menuju ke Wonogiri bagian timur dan selatan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan dan sekitarnya ketika sampai di Wilayah Klampisan bisa mengambil jalan lurus melalui kawasan Alas Kethu.

Selanjutnya, kendaraan dari arah Solo yang hendak menuju ke Kecamatan Wuryantoro, Pracimantoro dan sekitarnya, ketika sampai di Krisak bisa mengambil jalur ke kiri melalui JLK yang tembus di depan Mapolres Wonogiri.

"Itu juga untuk sebaliknya, kendaraan yang dari arah selatan mau ke utara juga bisa melalui JLK," katanya.

Sementara itu, kendaraan dari arah Wonogiri timur yang hendak menuju Solo, bisa melalui JLK masuk dari kawasan Desa Bulusulur.

"Di kawasan kota nanti juga ada beberapa pengaturan agar tidak terlalu padat. Misalnya nanti memanfaatkan Terminal Angkuta untuk parkir, kami sudah berkoordnasi kemarin," pungkasnya. (*)