Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Fitri 2025

Kapan Idul Fitri 1446 H? Nahdlatul Ulama Prediksi 31 Maret 2025, Ungkap Penjelasan Ilmiahnya

Prediksi itu disampaikan Ketua Lembaga Falakiyah NU KH Sirril Wafa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
SALAT ID BERJAMAAH - Ribuan jamaah saat salat Idul Fitri di Taman Lampion, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jum'at (21/4/2023). NU memprediksi Idul Fitri 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (NU) memprediksi kapan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran.

Menurut NU, diprediksi Hari Raya Idul Fitri 2025 akan jatuh pada Senin (31/3/2025).

Prediksi itu disampaikan Ketua Lembaga Falakiyah NU KH Sirril Wafa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Harlah NU pada 16 Januari 2025 : Nahdlatul Ulama Genap Berusia 102 Tahun

Walau demikian, penetapan Idul Fitri 2025 masih menunggu ikhbar Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar NU (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.

Pengumuman Idul Fitri 2025 tanggal berapa akan disampaikan pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Yaitu, setelah itsbat pemerintah. Karena hilal di seluruh Indonesia berada pada zona istihalah al-rukyah maka 1 Syawal 1446 Hijriah berpotensi jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi mulai Senin malam,” ujar Sirril.

Posisi Hilal Idul Fitri 2025

Sirril mengungkapkan, ijtimak Bulan dan Matahari akan terjadi pada Sabtu (29/3/2025) pukul 17.58.27 WIB.

Ijtimak atau konjungsi adalah sejajarnya Matahari dan Bulan dalam satu garis bujur ekliptika yang sama secara geosentrik (haqiqy) jika ditinjau dari titik pusat Bumi, bukan permukaan Bumi.

Meski menempati bujur ekliptika yang sama, ijtimak pada akhir Ramadhan nanti tidak akan terjadi gerhana Matahari karena Bulan-Matahari menempati garis lintang ekliptikanya masing–masing.

Baca juga: Jadwal Operasional Solo Safari Selama Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk

Sementara itu, Lembaga Falakiyah NU juga mencatat, tigngi hilal mar’ie di Indonesia pada tanggal tersebut bervariasi antara -2 51 menit derajat hingga -0 derajat 41 menit.

Tinggi hilal mar’ie atau irtifa’ a mar’ie adalah busur yang ditarik tegak lurus dari ufuk toposentrik (mar’ie) menuju titik zenith hingga tepat berujung di pusat cakram Bulan.

Sementara itu, elongasi hilal haqiqy yang tercatat di Indonesia pada Sabtu (29/3/2025) berkisar antara 2 derajat 58 menit dan 3 derajat 01 menit.

“Lama hilal di atas ufuk di seluruh Indonesia pada 29 Ramadhan adalah 0 detik,” kata Sirril.

“Kedudukan hilal di seluruh Indonesia (dalam hal tinggi hilal mar’ie dan elongasi hilal haqiqy) adalah di bawah ufuk dan di bawah kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU) sehingga berada pada zona istihalal al-rukyah,” tambahnya.

Baca juga: Persilakan Warga Kunjungi Rumahnya saat Lebaran 2025, Jokowi Enggan Disebut Open House

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved