Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lebaran 2025

Malam Takbiran, Masyarakat Karanganyar Diminta Tak Nyalakan Petasan, Ngeyel Bakal Ditindak

Polres Karanganyar telah melakukan sosialisasi terkait larangan itu ke pemuka agama di Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
DILARANG MAIN PETASAN : Ilustrasi penampakan petasan siap edar yang diamankan polisi, belum lama ini. Polisi melarang tegas penyalaan petasan mercon di malam takbiran Idul Fitri 1446 H/2025 M di Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Polisi melarang tegas penyalaan petasan mercon di malam takbiran Idul Fitri 1446 H/2025 M yang diperkirakan jatuh pada Minggu (30/3/2025) malam.

Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait larangan itu ke pemuka agama di Kabupaten Karanganyar.

"Dari awal bulan ramadhan dan sebelumnya sudah ada kegiatan kami laksanakan untuk mengatasi hal tersebut dan sudah ada imbauan pemuka agama untuk melarang menyalakan petasan di Kabupaten Karanganyar," kata Hadi, Jum'at (28/3/2025).

LARANGAN NYALAKAN MERCON : Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, ditemui belum lama ini. Polisi melarang tegas penyalaan petasan mercon di malam takbiran Idul Fitri 1446 H/2025 M
LARANGAN NYALAKAN MERCON : Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, ditemui belum lama ini. Polisi melarang tegas penyalaan petasan mercon di malam takbiran Idul Fitri 1446 H/2025 M (TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto)

Hadi mengatakan, larangan tersebut dilakukan demi menjaga kenyamanan dan keamanan bersama di Kabupaten Karanganyar di masa liburan lebaran Idul Fitri 1445 H/2025 M.

Baca juga: 3 Fakta Ledakan Petasan di Karanganyar, 6 Orang Luka-luka, Ada yang Baru Pertama Meracik Mercon

Bahkan, ia tak segan menindak tegas bagi masyarakat yang nekat merakit, berjualan hingga menyalakan petasan mercon di Kabupaten Karanganyar.

"Iimbauan sudah kami sampaikan (tindak tegas bagi yang nekat berjualan, merakit dan menyalakan petasan) kami lakukan penindakan termasuk saat malam takbir, kira fokus kenyamanan dan keamanan bersama," kata dia 

"Untuk operasi tergantung kondisi, kami masih fokus untuk pengamanan jalur objek wisata," ujar. Hadi Kristanto.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved