Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang Bus AKAP dari Wonogiri Terus Bertambah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Suasana arus balik semakin terasa di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Jawa Tengah.

Hingga h+4 lebaran atau Jumat (4/4/2025) ribuan perantau sudah meninggalkan Wonogiri.

Berdasarkan data produksi terminal, sejak h+1 lebaran atau Selasa (1/4/2025) hingga h+4 lebaran atau Jumat (4/4/2025) jumlah penumpang bus AKAP yang berangkat selalu meningkat.

Baca juga: Arus Balik 2025 di Tol Solo-Semarang, Kendaraan Padat Merayap Hingga Mengular di Wilayah Boyolali

Selama 4 hari itu, jumlah penumpang yang berangkat meninggalkan Wonogiri menggunakan bus AKAP berturut-turut yakni 2.008 orang, 2.497 orang, 3.833 orang dan 3.886 orang.

Sementara itu, pada Sabtu (5/4/2025) selain keberangkatan reguler, ratusan penumpang juga diberangkatkan menggunakan bus program balik gratis yang diselenggarakan Kemeterian Perhubungan.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengatakan total ada 11 bus dengan mengangkut 440 penumpang yang berangkat menggunakan balik gratis.

"Ada 11 bus yang diberangkatkan dari Kemenhub, tujuannya Kampung Rambutan, Poris Plawad, Jatijajar dan Pulogebang," katanya, usai pemberangkatan.

Baca juga: Pantauan Arus Balik Tol Semarang-Solo-Ngawi, Kendaraan Mengular Hingga 5 Km dari Rest Area Boyolali

Berdasarkan pantauannya, suasana mudik, lebaran hingga arus balik di Wonogiri cukup kondusif dan tidak ada kejadian yang menonjol.

Sementara itu, puncak arus balik di Wonogiri diprediksi terjadi pada Minggu (6/4/2025).

Pasalnya, selain keberangkatan reguler, masih ada keberangkatan balik gratis yang jumlahnya lebih banyak.

"Kemungkinan besok, Sabtu (6/4/2025). Puncak arus baliknya. Besok juga ada balik gratis dari Dishub DKI memberangkatkan 43 armada," kata Setyo.

Secara khusus, Setyo mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyelenggarakan mudik dan balik gratis.

Menurut dia, program itu sangat membantu warga Wonogiri untuk pulang ke kampung halaman maupu kembali  perantauan.

"Ini sangat membantu masyarakat Wonogiri baik ketika mudik dan balik," ujarnya.

(*)