Alasan Pengunjung Sendang Kun Gerit Sragen Bisa Melonjak, Banyak Spot Baru

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Adanya spot baru menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi objek wisata Sendang Kun Gerit di Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. 

Pengunjung mencapai puluhan ribu selama libur lebaran 2025 ini. 

Ini diungkapkan Direktur Badan Usaha Milik Desa Sumber Rejeki, Sugiman. 

Dia mengatakan jumlah pengunjung sepekan pasca lebaran mencapai lebih dari 25.000 orang.

"Jumlah pengunjung dari tanggal 1 April sampai tanggal 6 April sebanyak 26.143 orang," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (7/4/2025).

"Jumlah kunjungan tertinggi di hari Kamis, tanggal 3 April, sebanyak 5.167 orang," sambungnya.

Dimana, meski sudah berada di ujung libur lebaran, ribuan orang masih datang ke wisata Sendang Kun Gerit pada Senin (7/4/2025).

Baca juga: Berkah Lebaran Ketupat di Sukoharjo, Slong-slongan Ketupat Pasar Ir Soekarno Diserbu Pembeli 

"Hari ini, sampai jam 14.00 WIB, tadi tiket terjual 2.200 lembar," ungkap dia.

Ia menyebut jumlah kunjungan pada libur lebaran tahun 2025 meningkat sampai 30 persen dibanding libur lebaran tahun lalu.

"Jumlah pengunjung lebih banyak tahun ini, naik hampir 30 persen," jelasnya.

Bukan tanpa alasan, salah satu objek wisata unggulan di Bumi Sukowati ini penuh dengan pengunjung.

Lantaran, banyak spot-spot baru yang disajikan oleh pengelola, yang membuat pengunjung tertarik berkunjung ke Sendang Kun Gerit.

"Selain resto dan pemandian, kita kembangkan arena mandi salju, terapi ikan, waterboom, pemancingan, dan berkuda," ujar Sugiman.

Menurutnya, jumlah pengunjung yang datang kebanyakan para pemudik yang pulang ke Kabupaten Sragen.

"Mayoritas iya, para pemudik, paling banyak dari Sragen dan sekitarnya," pungkasnya. (*)