Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ular Piton di Jalan Slamet Riyadi Solo

Ular Piton Muncul di Jalan Slamet Riyadi Solo, Rescuer : Musim Hujan Makin Sering Tangkap

Video yang memperlihatkan ular piton berkeliaran di sekitar Jalan Slamet Riyadi Solo menjadi perbincangan di media sosial.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
TikTok lifeforhappines_
ULAR PITON : Tangkapan layar video yang memperlihatkan ular piton berkeliaran di sekitar Jalan Slamet Riyadi Solo, belum lama ini. Video tersebut menjadi perbincangan di media sosial. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Exalos Indonesia Janu Wahyu Widodo mengaku hampir tiap hari menangkap ular di berbagai wilayah di Soloraya selama musim penghujan.

Menurutnya, munculnya banyak ular selama musim hujan merupakan hal yang wajar.

“Kami di Soloraya hampir tiap hari berukuran bervariasi. Variasi ukuran dan jenis. Tiap hari ada kegiatan penanganan ular,” jelasnya saat dihubungi Kamis (10/4/2025).

Musim hujan membuat saluran air terendam sehingga ular terpaksa keluar dari tempat persembunyiannya.

“Saat dia terendam harus bernafas menggunakan paru-paru harus keluar. Di sekitar Soloraya banyak sekali sungai dengan irigasi. Jadi wajar karena irigasi dijadikan tempat bersembunyi,” jelasnya.

ULAR PITON : Tangkapan layar video yang memperlihatkan ular piton berkeliaran di sekitar Jalan Slamet Riyadi Solo, belum lama ini. Video tersebut menjadi perbincangan di media sosial.
ULAR PITON : Tangkapan layar video yang memperlihatkan ular piton berkeliaran di sekitar Jalan Slamet Riyadi Solo, belum lama ini. Video tersebut menjadi perbincangan di media sosial. (TikTok lifeforhappines_)

Jika seseorang menemui ular di sekitar tempat tinggalnya, sebaiknya jangan membuat gerakan yang merasa ular terancam.

Apalagi berupaya membunuh ular tersebut.

“Kalau ketemu tetap tenang jangan diprovokasi. Pada dasarnya ular takut dengan manusia. Dia menyerang bilamana diprovokasi. Dipantau saja sambil laporan ke tim rescue,” terangnya.

Untuk mencegah ular mendekat ke tempat tinggal, kita perlu menutup segala akses yang dimungkinkan masuk ke lingkungan.

Selain itu, kebersihan lingkungan dijaga agar tak ada celah untuk ular bersembunyi.

“Pertama kita harus mencegah keberadaan ular di lingkungan. Selalu bersih lingkungan. Kemudian lingkungan yang rapi. Kemudian menutup akses perbatasan sungai, sawah tutup akses bisa dengan pagar, pintu,” tuturnya.

Baca juga: Ular Piton Berkeliaran di Tengah Jalan Slamet Riyadi Solo Dianggap Hal Wajar, Apa Penyebabnya?

Baru-baru ini video yang memperlihatkan ular piton berkeliaran di sekitar Jalan Slamet Riyadi menjadi perbincangan di media sosial.

Meski tak berbisa, kemampuannya dalam membelit mangsa perlu diwaspadai.

Gigitannya juga bisa menyebabkan pendarahan serius.

“Kalau untuk ular piton bahaya bilamana ukurannya besar. Ular piton tidak berbisa. Kalau ukuran 2 meter ke atas sudah membahayakan. Pertama di belitan. Kalau membelit bisa meremukkan tulang. Mencari titik pernafasan. Kedua gigitannya menyebabkan luka besar nanti akan menimbulkan pendarahan yang banyak,” tuturnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved