Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Damkar Sragen

Unik, Damkar Sragen Pancing Ular Kobra Jawa yang Sembunyi di Bawah Tumpukan Genting Pakai Pertalite

Petugas Damkar Sragen, Komarudin mengatakan agar mau keluar, ia menyemprotkan pertalite ke sekitar lokasi tempat ular bersembunyi.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sragen mengevakuasi ular kobra Jawa sepanjang 1 meter di rumah warga Kelurahan Sine, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Proses evakuasi ular kobra Jawa pada Kamis (10/4/2025) itu sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama.

Namun, petugas Damkar Sragen sempat kesulitan untuk mengevakuasi karena ular bersembunyi dibawah tumpukan genting.

EVAKUASI KOBRA : Petugas Damkar Sragen evakuasi ular kobra Jawa sepanjang 1 meter di rumah warga Kampung/Kelurahan Sine, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Kamis (10/4/2025). Keberadaan ular itu diketahui saat hendak membongkar tumpukan genteng yang berada di belakang rumah.
EVAKUASI KOBRA : Petugas Damkar Sragen evakuasi ular kobra Jawa sepanjang 1 meter di rumah warga Kampung/Kelurahan Sine, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Kamis (10/4/2025). Keberadaan ular itu diketahui saat hendak membongkar tumpukan genteng yang berada di belakang rumah. (TribunSolo.com/ Septiana Ayu)

Petugas Damkar Sragen, Komarudin mengatakan agar mau keluar, ia menyemprotkan pertalite ke sekitar lokasi tempat ular bersembunyi.

"Iya, tadi disemprot pertalite, agar ular yang berada dibawah tumpukan genting mau keluar," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (10/4/2025).

"Teknik itu paling efektif untuk memancing ular keluar," sambungnya.

Dan benar, tidak begitu lama, ular tersebut keluar dari persembunyiannya.

Petugas Damkar langsung menangkap ular tersebut dengan menggunakan alat penjepit.

Ular itu dapat dikeluarkan dengan membongkar tumpukan genting terlebih dahulu.

Selanjutnya, ular kobra Jawa berwarna hitam dimasukkan ke dalam galon air mineral.

Petugas Damkar Sragen kemudian membongkar tumpukan genting, untuk mencari apakah ada ular kobra lain maupun telurnya.

Setelah diperiksa, tidak ditemukan ular kobra Jawa lainnya.

"Proses evaluasi kurang lebih selama 20 menit, karena harus membongkar tumpukan genting dulu," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved