Keracunan Massal di Klaten
Ini 2 Makanan yang Dicurigai Penyebab Keracunan di Klaten, Minuman Ikut Diperiksa karena Tak Jernih
Tercatat kini ada 137 warga Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten mengalami keracunan massal, Selasa (15/4/2025).
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tercatat kini ada 137 warga Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten mengalami keracunan massal, Selasa (15/4/2025).
Atas kejadian tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten pun melakukan sejumlah tindakan lanjut salah satunya dengan mengambil sampel makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.
Baca juga: Kronologi Pesepeda Jadi Korban Kecelakaan di Jalan Solo-Tawangmangu, Mau Nyebrang Ditabrak Motor
Sampel makanan dan minuman tersebut diambil dari hidangan dalam acara pentas wayang yang digelar oleh salah seorang warga pada Sabtu malam lalu (12/4/2025).
"Kita melakukan pemeriksaan sampel, kita sudah ambil sampelnya dan sedang dilakukan pemeriksaan labkes di Semarang," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Hanung Sasmito Wibowo, Selasa (15/4/2025).
Sampel makanan dan minuman pun juga telah dicek di laboratorium kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dan akan keluar hasilnya beberapa hari kedepan.
"Kurang lebih paling cepat 5 harian (hasil laboratorium)," lanjut Hanung.

Disinggung terkait sampel apa yang dibawa oleh petugas untuk diperiksa. Hanung menyebut pihaknya membawa sampel hidangan berupa minuman dan makanan seperti rendang dan sambal krecek yang disajikan untuk penonton acara pentas Wayang pada Sabtu malam lalu.
"Sampel air dan makanan. Kita mencurigai dari makanan yaitu rendang dan sambel krecek," kata Hanung.
Baca juga: Alasan Minuman Juga Ikut Diperiksa dalam Kejadian Keracunan Massal di Klaten: Airnya Tidak Jernih
Lebih lanjut, saat disinggung adanya sampel minuman yang ikut diperiksa apakah terkait dugaan warga terpapar bakteri E-coli. Hanung enggan menduga-duga dan memilih untuk menunggu hasil laboratorium nantinya.
"Ini baru curiga tapi pastinya nunggu hasil laboratorium," terangnya.
Namun demikian, Hanung tak memungkiri bahwa kondisi minuman yang dihidangkan tersebut memang kurang jernih.
"Baru curiga karena warna air juga tidak jernih. Maka kami menelusuri sampai ke air-airnya juga," pungkas Hanung.
(*)
Penyebab Adanya Salmonella sp di Makanan Pada Keracunan Massal Klaten, Muncul Setelah Makanan Diolah |
![]() |
---|
Penyebab Ratusan Orang Keracunan di Klaten : Makanan Mengandung Salmonella sp, Minuman Ada e-coli |
![]() |
---|
Biang Keladi Keracunan Massal di Karangturi Klaten, Bakteri Salmonella sp Terdeteksi di Makanan Ini! |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Makanan dari Keracunan Massal di Karangturi Klaten, Ada Virus Salmonella sp |
![]() |
---|
Dinkes Klaten Rilis Hasil Uji Makanan yang Picu Keracunan Massal, Rendang hingga Kerupuk Ada Bakteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.