Keracunan Massal di Klaten
Alasan Minuman Juga Ikut Diperiksa dalam Kejadian Keracunan Massal di Klaten: Airnya Tidak Jernih
Kejadian keracunan massal yang tejadi di Desa Karangturi, Gantiwarno, Klaten, menggegerkan masyarakat sekitar.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kejadian keracunan massal yang tejadi di Desa Karangturi, Gantiwarno, Klaten, menggegerkan masyarakat sekitar.
Diketahui awal mula dari keracunan massal tersebut dari konsumsi dalam acara pentas wayang yang digelar oleh salah seorang warga pada Sabtu malam lalu (12/4/2025).
Baca juga: Kesaksian Kades, Bertemu Terakhir Korban Meninggal Keracunan Massal di Klaten Bawa Pulang Nasi Kotak
Sampai Selasa (15/4/2025) siang, korban keracunan massal yang terjadi di Desa Karangturi Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten masih bertambah.
Dari pantauan TribunSolo.com, di posko kesehatan yang didirikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Klaten berkerja sama dengan sejumlah pihak masih didatangi warga yang mengeluh mual dan lemas sampai Selasa siang.
Bahkan salah satu warga yang datang pada Selasa siang dan sempat mendapat perawatan di posko kesehatan juga dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.
Informasi dari papan laporan yang ada di posko kesehatan pun juga tertera keterangan tambahan korban keracunan.
Sampai pukul 12.00 WIB, setidaknya ada tambahan 17 orang yang dilaporkan mengalami keracunan.
Dengan kata lain jumlah total korban keracunan massal mencapai 127 orang dengan rincian 47 menjalani rawat inap di 5 rumah sakit.

Makanan dan Minuman Dicek di Lab
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Hanung Sasmito Wibowo, mengungkap pihaknya telah mengambil sampel makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan massal ratusan warga Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, pada Selasa (15/4/2025).
Sampel makanan dan minuman itu disebutnya dicek di laboratorium kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Jateng yang berada di Semarang.
Hasilnya akan keluar dalam beberapa hari kedepan.
"Kurang lebih paling cepat 5 harian (hasil laboratorium)," kata Hanung, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Kondisi yang Dialami Korban Keracunan Massal di Gantiwarno Klaten: Diare hingga Demam Tinggi
Atas kejadian tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten pun melakukan sejumlah tindakan lanjut salah satunya dengan mengambil sampel makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.
Sampel makanan dan minuman tersebut diambil dari hidangan dalam acara pentas wayang yang digelar oleh salah seorang warga pada Sabtu malam lalu (12/4/2025).
Penyebab Adanya Salmonella sp di Makanan Pada Keracunan Massal Klaten, Muncul Setelah Makanan Diolah |
![]() |
---|
Penyebab Ratusan Orang Keracunan di Klaten : Makanan Mengandung Salmonella sp, Minuman Ada e-coli |
![]() |
---|
Biang Keladi Keracunan Massal di Karangturi Klaten, Bakteri Salmonella sp Terdeteksi di Makanan Ini! |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Makanan dari Keracunan Massal di Karangturi Klaten, Ada Virus Salmonella sp |
![]() |
---|
Dinkes Klaten Rilis Hasil Uji Makanan yang Picu Keracunan Massal, Rendang hingga Kerupuk Ada Bakteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.