Fakta Menarik Tentang Sukoharjo
Asal-usul Desa Ngombakan di Polokarto Sukoharjo, Dikenal sebagai Sentra Perajin Ciu
Desa Ngombakan merupakan desa yang berada tidak jauh dari pusat keramaian kota di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ngombakan merupakan nama desa di kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Desa Ngombakan memiliki luas daerah seluruhnya 1.845.375 Ha, yang terbagi menjadi 14 Dukuh dengan 6 RW dan 14 RT, dengan perincian lahan sawah 1.194.436 Ha, perumahan 505.229 Ha, dan lain-lain (peruntukan lahan olahraga, makam, dan tempat ibadah).
Desa Ngombakan merupakan desa yang berada tidak jauh dari pusat keramaian kota.
Baca juga: Asal-usul Klaten Kini Jadi Kabupaten di Jateng : Ada Kisah Kyai dan Nyai Mlati yang Terkenal
Asal-usul Desa Ngombakan
Sejarah pemerintahan Desa Ngombakan berawal sejak masa penjajahan Belanda.
Saat itu, desa ini terdiri dari beberapa dukuh yang dipimpin oleh Ki Demang Minggir. Pada tahun 1915, dibentuklah pemerintahan resmi Desa Ngombakan yang mencakup wilayah-wilayah seperti Dukuh Nongko, Tawang, Badran Tawang, Geneng, Kleco, hingga Pengkol.
Pemerintahan desa pertama kali dipusatkan di wilayah Ngombakan, dengan jabatan Ki Demang Minggir yang setara dengan kepala desa.
Setelah beliau wafat beberapa tahun kemudian, kepemimpinan dilanjutkan oleh Dongkol, yang menjabat dengan gelar lurah.
Baca juga: Asal-usul Sukoharjo yang Kini Jadi Kabupaten di Jateng, Dulu Masuk Kekuasaan Kasunanan Surakarta
Seiring dengan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, sistem pemerintahan desa mulai bertransformasi menjadi lebih demokratis.
Kepala desa dipilih oleh masyarakat melalui perwakilan, meski belum sepenuhnya menerapkan sistem pemilihan langsung seperti sekarang.
Nama desa ini diambil dari kata "Ombak" seperti ombak di laut.
Sentra Pengrajin Ciu yang Melegenda
Selain dikenal karena sejarahnya, Desa Ngombakan juga populer sebagai sentra perajin minuman tradisional Ciu.
Produk Ciu dari Ngombakan telah dikenal luas, tidak hanya di lingkungan lokal, tetapi juga di wilayah lain sebagai bagian dari warisan kearifan lokal yang bertahan dari generasi ke generasi.
Meski demikian, pengrajin dan pemerintah desa tetap berupaya menjaga agar produksi dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab.
(*)
Asal-usul Sendang Semurup di Juron Nguter Sukoharjo, Dipercaya Tempat Persinggahan Ratu Kalinyamat |
![]() |
---|
Asal-usul Gunung Majasto di Sukoharjo, Ada Legenda Ki Ageng Sutowijoyo Sang Pertapa Sakti |
![]() |
---|
Asal-usul Nama Desa Gedangan di Solo Baru Sukoharjo, Ada Kisah Rombongan Keraton Surakarta |
![]() |
---|
Asal-usul Nama Desa Watukelir di Weru Sukoharjo, Terinspirasi dari Batu Besar Mirip Layar Kelir |
![]() |
---|
Asal-usul Gunung Gajah Mungkur di Sukoharjo, Mitosnya Ada Gua Mistis Bernama Glenggang Jati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.