Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Massa Geruduk Rumah Jokowi

Jokowi hanya Mau Tunjukkan Ijazah Jika Diminta Pengadilan, Ogah Tunjukkan ke Penuduh Ijazah Palsu

Mantan Presiden Jokowi hanya bersedia menunjukkan ijazah aslinya jika diminta pengadilan.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Presiden Jokowi hanya bersedia menunjukkan ijazah aslinya jika diminta pengadilan. Saat didatangi sekelompok massa yang menuduh ijazahnya palsu, Rabu (16/4/2025) ia menolak untuk menunjukkan.

“Kalau ijazah asli diminta hakim diminta pengadilan untuk ditunjukkan saya siap untuk datang dan menunjukkan. Tapi hakim yang meminta pengadilan yang meminta,” ungkapnya.

Baca juga: Momen Pihak Jokowi Tunjukkan Ijazah di Rumah Solo, Pamerkan Mulai dari SD hingga Kuliah

Foto ijazah yang disinyalir milik Jokowi beredar di media sosial. Politisi PSI Dian Sandi Utama sempat mengunggahnya di platform X. Namun, Jokowi sendiri tak tahu-menahu foto ijazah yang beredar tersebut.

“Saya nggak pernah melihat (di media sosial),” jelasnya.

Jokowi menjelaskan ia menolak menunjukkan ijazahnya di hadapan mereka karena mereka tak berwenang dalam hal ini. Ia juga merasa tak berkewajiban menunjukkan.

“Beliau mau meminta untuk bisa saya menunjukkan ijazah asli saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan kepada mereka. Dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang dimiliki,” jelasnya.

 

DITAGIH IJAZAH - Mantan Presiden Joko Widodo saat ditemui di rumahnya di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (16/4/2025). Jokowi tegaskan hanya bersedia menunjukkan ijazah aslinya jika diminta pengadilan. Saat didatangi sekelompok massa yang menuduh ijazahnya palsu, Rabu (16/4/2025) ia menolak untuk menunjukkan.
DITAGIH IJAZAH - Mantan Presiden Joko Widodo saat ditemui di rumahnya di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (16/4/2025). Jokowi tegaskan hanya bersedia menunjukkan ijazah aslinya jika diminta pengadilan. Saat didatangi sekelompok massa yang menuduh ijazahnya palsu, Rabu (16/4/2025) ia menolak untuk menunjukkan. (Tribun Solo / Ahmad Syarifudin)

Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya membuktikan keaslian ijazah Jokowi melalui pengadilan. Namun hingga tiga kali gugatan perkara ini selalu gagal di tengah jalan.

“Kita sampaikan juga bahwa pengadilan sudah pernah kita lakukan. Pengadilan tidak pernah memerintahkan. Sebelum sampai kepada pokok perkara pengadilan tidak berwenang. Lalu kemana lagi kita harus meminta pembuktian itu,” ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazahnya! Tapi Tak Tunjukkan ke Penuduh Ijazah Palsu Justru ke Awak Media

Ia beranggapan meski UGM telah menyatakan bahwa Jokowi benar-benar lulus secara sah, informasi yang disampaikan sumir. Ia meragukan pernyataan yang dilontarkan almamater Jokowi tersebut.

“UGM tidak pernah bisa menyatakan bahwa itu asli. UGM hanya menyatakan ini ini yang informasi sifatnya belum terklarifikasi dan terverifikasi. Yang disampaikan ke masyarakat ke UGM kita ajak verifikasi. Klarifikasi iya tapi sumir. Masih ada beberapa pertanyaan yang perlu ke verifikasi. Makanya kami datang ke UGM ke verifikasi,” jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved