Kuliner Legendaris Sukoharjo
Sejarah Tengkleng Klewer Bu Edi yang Legendaris di Solo, Dirintis Sejak 1971
Sebelum membuka lapak di antara Masjid Agung dan Pasar Klewer, usaha tengkleng yang dimulai sekitar 1971 oleh nenek Bu Edi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com
KULINER LEGENDARIS SOLO - Sulistri melayani pengunjung yang ingin menikmati sepincuk tengkleng di Warung Tengkleng Klewer Bu Edi. Foto diambil Rabu (26/9/2018) siang. Begini sejarah Tengkleng Klewer Bu Edi yang legendaris di Solo, Jawa Tengah.
Pembeli bisa meminta bagian tulang atau organ kambing yang diinginkan.
Di antaranya, iga, lidah, sumsum, kaki, mata, pipi dan jeroan (organ bagian dalam).
Selain kepala kambing yang sudah dipotong-potong, tengkleng Bu Edi memiliki komposisi tulang kambing seberat 50 kilogram, 80 buah kaki kambing, dan 20 kilogram jeroan kambing.
Sulistri mengaku, sebenarnya tidak ada bumbu rahasia.
Dia memasak berdasarkan resep yang digunakan turun temurun.
Bumbu yang digunakan pun sederhana, berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, ketumbar, lengkuas, dan jahe.
Tengkleng olahan Bu Edi digemari berbagai kalangan, mulai masyarakat umum sampai pejabat.
Di antaranya, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Wiranto, dan almarhum Harmoko.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.