Kebakaran Kandang Ayam di Sragen
Kronologi Kandang Ayam di Sumberlawang Sragen Terbakar, Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik
Korsleting listrik diduga menjadi penyebab terbakarnya kandang ayam di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen terbakar hebat.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Korsleting listrik diduga menjadi penyebab terbakarnya kandang ayam di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen terbakar hebat, Rabu (23/4/2025) malam.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan mulanya kebakaran ini terjadi sekitar pukul 17.35 WIB, ada seorang karyawan kandang yang menyalakan mesin oven pemanas di dalam kandang.
Baca juga: Kandang Ayam di Sumberlawang Sragen Ludes Terbakar, Sebanyak 22 Ribu Ekor Ayam Mati
"Diduga suhu oven terlalu tinggi atau panas, kemudian terjadi korsleting listrik pada oven pemanas tersebut, sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran tersebut," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (24/4/2025).
Lanjutnya, kemunculan api tersebut, membuat karyawan yang ada di sekitar kandang sontak berdatangan untuk memadamkan api secara manual.
Karyawan lainnya pun juga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk bantuan pemadaman kebakaran kandang ayam.
Besarnya api yang membakar kandang ayam tersebut sempat membuat panik pemilik kandang, karyawan, dan warga sekitar.

Baca juga: Awal Mula Warga Sragen Jadi Korban Tipu Rugi Rp 200 Juta, Kena Bujuk Rayu dan Dapat Untung di Awal
Menurut Tommy, kebakaran menyebabkan puluhan ribu ekor ayam di dalam kandang mati.
"Kebakaran menyebabkan kandang ternak bertingkat 3 hangus terbakar, 3 mesin oven pemanas suhu ayam dan 21 blower kipas angin hangus terbakar," jelasnya.
"Ayam yang terpanggang sebayak 22.000 ekor ayam, tabung LPG 12 kg berjumlah 60 tabung, dan pakan ayam sejumlah 12 rit hangus terbakar," sambungnya.
Belum bisa dipastikan, berapa kerugian yang dialami pemilik kandang karena kebakaran tersebut.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.