Bentuk 54 Koperasi Merah Putih, Pemkot Solo Fokuskan Sektor Riil: Bukan Simpan Pinjam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo akan membentuk 54 unit Koperasi Merah Putih.

Wali Kota Solo Respati Ardi akan memfokuskan koperasi ini bergerak di sektor riil.

Ia pun menegaskan koperasi ini bukan untuk simpan pinjam.

“Sektor riil. Ada yang keripik pisang, sembako, toko bangunan, persewaan alat pesta, macam-macam,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi ke sejumlah wilayah.

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Sikapi Koperasi Merah Putih, Belajar Dari Masa lalu KUD

Ke depan UMKM yang ada di wilayah bisa dikembangkan melalui program ini.

“Ini dalam tahapan sosialisasi. Ada di salah satu kampung di Gandekan pedagang jelantah, cilok, keripik pisang, bisa masuk melalui koperasi merah putih. Koperasinya bukan simpan pinjam,” jelasnya.

Jenis usaha yang akan dijalankan nantinya bergantung pada potensi di wilayah masing-masing.

Ia menargetkan koperasi ini sudah beroperasi sebelum hari koperasi pada 12 Juli 2025 mendatang.

“Kalau sudah matang kita akan paparkan mekanismenya. Tidak kita seragamkan sesuai potensi daerah masing-masing,” terangnya.

Pengurus koperasi akan dibentuk dengan musyawarah antara kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).

“Di situ benar-benar seperti badan usaha milik kelurahan. Pengurusnya yang profesional yang jago dagang. Anggotanya ya warga situ. Kelurahan saya beri kewenangan dengan LPMK dengan warga untuk membentuk pengurusnya sendiri jadi tidak ada intervensi,” jelasnya. (*)