Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Koperasi Merah Putih

Baru Satu Desa yang Punya Tujuh Unit Usaha Koperasi Merah Putih di Boyolali, Desa Mana?

Koperasi Desa Merah Putih di desa-desa lain di Boyolali umumnya baru sebatas memiliki kantor koperasi

Istimewa
PELUNCURAN KDMP - peluncuran nasional program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) digelar di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Peluncuran ini turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto beserta jajaran Menteri dari Kabinet Merah Putih, perwakilan manajemen Himbara, serta perwakilan pemerintah daerah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten Boyolali telah membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh 261 desa dan 6 kelurahan.

Seluruh koperasi tersebut telah berbadan hukum dan secara struktur sudah siap menjalankan kegiatan.

Namun demikian, hingga kini baru satu KDMP yang telah berhasil memenuhi syarat lengkap, yakni memiliki tujuh unit usaha sebagaimana tercantum dalam petunjuk pelaksanaan.

“Baru Koperasi Merah Putih di Desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, yang sudah melengkapi unit usaha tersebut,” ungkap Tri Widiastuti, Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Tujuh unit usaha tersebut meliputi:

  1. Gerai sembako
  2. Apotek desa
  3. Klinik desa
  4. Kantor koperasi
  5. Gerai simpan pinjam
  6. Gerai gudang dan logistik
  7. Unit usaha lainnya

Sementara itu, KDMP di desa-desa lain umumnya baru sebatas memiliki kantor koperasi, dan masih dalam proses membentuk unit usaha lainnya.

“Untuk yang lain itu kebanyakan baru memiliki kantor koperasi, jadi unit usaha yang lain menyusul,” kata Tri.

Meski begitu, Tri memastikan bahwa dari sisi legalitas dan kesiapan kelembagaan, seluruh KDMP di Boyolali telah siap menjalankan kegiatan. Tinggal menunggu pengembangan unit usaha sesuai panduan.

“Intinya sudah siap, dan sudah berbadan hukum semua. Untuk kesiapan, yang di Sumbung sudah bisa langsung melakukan kegiatan,” ujarnya.

Baca juga: Sistem Top-Down Koperasi Merah Putih di Solo Dikritik, Pemerintah Diminta Belajar dari KUD era Orba

Tri juga mengakui bahwa KDMP Desa Sumbung masih membutuhkan tambahan modal serta variasi produk yang dijual agar unit usaha lebih optimal.

“Namun di Sumbung juga masih perlu penambahan modal, dan penambahan jenis-jenis penjualan,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan penguatan kapasitas, Diskopnaker Boyolali akan mengadakan pelatihan kontak bisnis bekerja sama dengan Dinas Koperasi Jawa Tengah. Pelatihan ini akan menyasar seluruh pengurus KDMP yang sudah terbentuk.

“Nantinya perwakilan dari 267 pengurus KDMP kami kumpulkan di Pendopo Gede, untuk mendapat pelatihan,” pungkas Tri.

Apa itu Koperasi Desa Merah Putih?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved