Polisi Selidiki Ijazah Palsu Jokowi
Tangani Laporan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Tim dari Mabes Polri Datangi Yogyakarta dan Solo
Polisi mendalami laporan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Ini terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menindaklanjuti laporan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) soal dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Jokowi, polisi mulai bergerak.
Mereka mengunjungi Solo pada Kamis (8/5/2025) siang.
Ini dibenarkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro.
Djuhandhani mengatakan, mereka meminjam tempat di Mapolresta Solo.
Ini untuk melakukan penyelidikan dengan mendengarkan keterangan sejumlah saksi.
Pihaknya juga mengambil sejumlah sampel pembanding ijazah dari rekan-rekan Jokowi baik yang ada di Yogyakarta maupun di Solo.
"Kehadiran kami dari tim Bareskrim Polri Direktorat Tindak Pidana Umum dan Labfor, kedatangan kami ke Polresta Solo dalam rangka menindaklanjuti adanya Dumas (Aduan Masyarakat) dari TPUA terkait ijazah palsu Bapak Joko Widodo," terang Djuhandhani.
"Kami sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan ini sekitar satu bulan berada di wilayah Jogja dan Surakarta. Saat ini adalah kegiatan untuk mengambil sampel pembanding. Sampel yang diberikan adalah sampel dari rekan bapak Joko Widodo dari ijazah rekan saat SMA dan saat kuliah. Ini nantinya akan kita jadikan uji pembanding," lanjutnya.
Setidaknya sejak ada aduan yang masuk ke Mabes Polri, pihak kepolisian disebut Djuhandhani telah memeriksa 31 saksi dan masih dalam proses penyelidikan.
Baca juga: Jokowi Bukan Lagi Presiden, Roy Suryo Dkk Tetap Permasalahkan Ijazah, Terungkap Alasannya
"Di samping menguji labfor atau menguji dokumen yang ada. Kita juga sudah melakukan beberapa kegiatan seperti kita memeriksa 31 saksi ada dari versi Pendumas, teman kuliah, teman SMA. Saat ini prosesnya masih proses penyelidikan," urainya.
Hasil penyelidikan ini juga dikatakan oleh Djuhandhani nantinya bisa menjadi dasar acuan apakah aduan yang dilakukan TPUA ke Mabes Polri akan dilanjutkan menjadi perkara hukum atau tidak.
"Untuk tindak lanjut kami akan terus melakukan penyelidikan sehingga bisa kita jadikan untuk kira-kira perkara ini diberikan kepastian hukum. Apa kepastian hukumnya? Apakah benar sesuai yang diadukan, tentunya nanti kita akan melakukan proses lebih lanjut," kata dia.
Tak hanya menguji ijazah Jokowi dan rekan-rekan Jokowi semasa sekolah maupun kuliah, Djuhandhani juga mengatakan pihaknya ikut melakukan pengujian terhadap sejumlah dokumen lainnya seperti skripsi.
Hal itu dilakukan tak lain karena aduan masyarakat yang dilakukan oleh TPUA tersebut juga menyangkut dokumen hasil studi milik Jokowi yang disangsikan keasliannya.
Banyak Laporan Buat Penyelidikan Aduan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Dipercepat?Ini Kata Polisi di Solo |
![]() |
---|
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Penyelidikan di Solo-Jogja Jadi Acuan Lanjut ke Proses Hukum atau Tidak |
![]() |
---|
Bareskrim Polri: Penanganan Aduan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi untuk Redam Kegaduhan |
![]() |
---|
Sudah 31 Saksi Diperiksa Terkait Laporan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Rekan SMA hingga Kuliah |
![]() |
---|
Laporan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Mabes Polri Temui Teman Jokowi di Solo, Ambil Sampel Pembanding |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.